SERAYUNEWS– Pencarian nelayan yang hilang tenggelam di Perairan Nusakambangan resmi ditutup. Selama 7 hari pencarian, dari dua nelayan yang tenggelam satu nelayan berhasil ditemukan dan satu lainnya dinyatakan hilang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap menyampaikan, upaya pencarian sudah dilakukan semaksimal mungkin, namun hingga hari ketujuh pencarian korban kedua atas nama Turiman (50) asal warga kebonjati RT03 RW07 Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap belum ditemukan.
“Pencarian korban sudah dimaksimalkan baik di perairan menggunakan kapal cepat dan Rubber Boat maupun penyisiran darat di sekitaran lokasi kejadian, namun korban masih belum diketemukan dan dinyatakan hilang. Maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup,” ujarnya, Minggu (13/8/2023).
Sebelumnya, dua orang nelayan asal Cilacap Selatan dikabarkan hilang saat mencari ikan di perairan Pulau Nusakambangan, Sabtu (5/8/2023) sore. Saat itu, dua orang nelayan berangkat dari Pantai Teluk Penyu untuk pergi melaut ke perairan Nusakambangan menggunakan sebuah perahu.
Namun hingga pukul 00.00 WIB kedua nelayan tersebut tak kunjung pulang. Kemudian pada Minggu (6/8) pukul 02.00 WIB, ditemukan tutup ember dan umbal jaring di sekitar Selok Pipa Nusakambangan oleh nelayan disekitar.
Pencarian membuahkan hasil, satu korban bernama Saring (40) asal Kebonjati RT 03 RW07 Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap, ditemukan meninggal dunia di hari keempat pencarian, sedangkan satu korban lain bernama Turiman (50) belum ditemukan dan dinyatakan hilang.