Dayeuhluhur, serayunews.com
Kepala UPT Damkar Cilacap Upriyadi menyampaikan, bahwa peristiwa kebakaran awalnya diketahui oleh karyawan pabrik yang melihat percikan api keluar dari filter oven di bagian pojok gudang penyimpanan barang, pada Rabu siang sekira pukul 13.00 WIB.
“Karyawan yang juga relawan Damkar WBI berteriak ke rekan kerja lain, lalu spontan memadamkan api dengan alkon,” ujar Supriyadi dalam keterangannya.
Namun karena api tak bisa dipadamkan dan kobaran api semakin membesar, kemudian pihak perusahaan menghubungi Pos Damkar Majenang dan langsung menuju lokasi kejadian dengan jarak tempuh selama 20 menit.
“Sesampainya di lokasi langsung memadamkan api, api baru bisa padam pada pukul 19.20 WIB dengan melibatkan lima armada,” ujarnya.
Adapun dari lima armada Damkar yang dikerahkan yakni satu armada Pos Damkar Majenang, tiga armada Damkar dari Kota Banjar dan satu unit mobil tangki air BPBD Majenang.
“Penyebab kebakaran diduga dari filter oven pemanas. Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, sedangkan kerugian material masih dalam perhitungan pihak perusahaan,” ujarnya.
