SERAYUNEWS- Salat tarawih merupakan salah satu ibadah yang paling dinantikan oleh umat Islam di bulan Ramadan.
Setiap malam, masjid-masjid dipenuhi oleh jamaah yang ingin menunaikan ibadah ini dengan penuh kekhusyukan.
Namun, sering muncul pertanyaan mengenai bacaan yang sebaiknya dibaca dalam setiap rakaat salat tarawih.
Jika Anda ingin tahu jawabannya, simak artikel ini hingga akhir.
Secara umum, tidak ada ketentuan baku mengenai surat atau ayat yang harus kita baca dalam salat Tarawih. Pemilihan bacaan dapat kita sesuaikan dengan kondisi imam dan jamaah.
Dalam praktiknya, imam sebaiknya memilih surat tidak terlalu panjang agar tidak memberatkan jamaah, terutama bagi lansia, anak-anak, atau mereka yang memiliki keterbatasan waktu.
Berikut adalah beberapa rekomendasi bacaan yang bisa digunakan dalam alat tarawih.
1. Rakaat Pertama: Ayat Kursi (Al-Baqarah 2:255)
Ayat ini mengandung makna tauhid yang dalam serta keagungan Allah.
2. Rakaat Kedua: Surat Al-Dhuha (93:1-11)
Surat ini menenangkan hati dan memberikan optimisme kepada setiap Muslim.
3. Rakaat Ketiga: Al-Baqarah ayat 1-7
Menegaskan bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk bagi orang-orang bertakwa.
4. Rakaat Keempat: Surat Al-Takasur (102:1-8)
Peringatan agar tidak lalai dalam mengejar dunia dan lebih mempersiapkan akhirat.
5. Rakaat Kelima: Al-Baqarah 284-285
Mengajarkan tentang keimanan dan kepasrahan total kepada Allah.
6. Rakaat Keenam: Surat Al-Ma’un (107:1-7)
Menekankan pentingnya ibadah yang berdampak sosial.
7. Rakaat Ketujuh: Al-Baqarah 286
Menegaskan bahwa Allah tidak membebani seseorang di luar kemampuannya.
8. Rakaat Kedelapan: Surat Al-Nas (114:1-6)
Doa perlindungan dari kejahatan setan.
Dalam salat witir, Nabi Muhammad saw. mencontohkan bacaan tertentu, terutama dalam tiga rakaat terakhir. Berikut adalah rekomendasinya.
9. Rakaat Kesembilan: Surat Al-A’la (87:1-19)
Berisi pujian kepada Allah dan penegasan keimanan.
10. Rakaat Kesepuluh: Surat Al-Kafirun (109:1-6)
Meneguhkan prinsip tauhid dan keyakinan terhadap agama Islam.
11. Rakaat Kesebelas: Surat Al-Ikhlas (112:1-4)
Surat yang menegaskan keesaan Allah dan dianjurkan dalam berbagai ibadah.
Kesimpulan
Dalam memilih bacaan salat Tarawih, yang paling penting adalah mempertimbangkan kondisi jamaah.
Rasulullah saw. bersabda,
“Hai sekalian manusia, sesungguhnya di antara kalian ada orang-orang yang menyebabkan orang lain lari. Maka siapa saja di antara kalian yang menjadi imam shalat untuk orang banyak, hendaklah ia mempersingkat bacaannya, sebab sesungguhnya di belakangnya itu ada orang yang sudah tua, anak kecil, dan ada pula orang yang segera hendak mengurus keperluannya.” (HR. Bukhari & Muslim)
Dengan memilih bacaan yang tepat, ibadah tarawih bisa berlangsung dengan lebih khusyuk tanpa memberatkan jamaah.***