SERAYUNEWS – Berikut ini adalah informasi tentang cara cek bansos PKH lewat laptop dan HP. Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu bentuk bantuan sosial (bansos) dari pemerintah yang ditujukan bagi keluarga kurang mampu di Indonesia.
Program ini hadir untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan bantuan bersyarat berupa uang tunai yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing penerima manfaat.
Penyaluran dana PKH dilakukan secara bertahap setiap tiga bulan sekali. Pada Oktober 2025 ini, program tersebut telah memasuki tahap akhir pencairan untuk tahun berjalan.
Masyarakat yang terdaftar sebagai calon penerima dapat memeriksa apakah mereka termasuk dalam daftar penerima manfaat melalui situs maupun aplikasi resmi milik Kementerian Sosial (Kemensos).
Agar tidak terjadi kesalahan data atau kebingungan saat memeriksa, masyarakat perlu memahami langkah-langkah cara cek bantuan PKH dengan benar.
Saat ini, pemerintah telah menyediakan dua cara mudah untuk melakukan pengecekan, yaitu melalui situs web resmi dan aplikasi mobile “Cek Bansos”.
1. Langkah pertama yang paling mudah dilakukan adalah dengan mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id.
2. Setelah masuk ke halaman utama, pengguna perlu mengisi data wilayah penerima manfaat, seperti provinsi, kabupaten atau kota, kecamatan, dan desa sesuai dengan identitas yang tercatat di KTP.
3. Selanjutnya, masukkan nama lengkap penerima manfaat sesuai KTP di kolom yang tersedia.
4. Setelah itu, lengkapi kode captcha yang muncul di layar dan klik tombol “Cari Data”.
5. Jika nama Anda termasuk dalam daftar penerima, maka informasi bantuan PKH akan langsung ditampilkan di layar.
Melalui situs ini, masyarakat juga bisa memastikan keakuratan data yang dimasukkan serta mengetahui status apakah bantuan sudah disalurkan atau masih dalam proses.
Selain melalui situs web, cara lain yang lebih praktis adalah menggunakan aplikasi Cek Bansos yang dapat diunduh melalui Google Play Store untuk pengguna Android atau App Store bagi pengguna iPhone.
1. Setelah aplikasi terpasang, pengguna baru perlu membuat akun dengan memilih opsi “Buat Akun”.
2. Langkah selanjutnya adalah mengisi data pribadi secara lengkap, mulai dari nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat, email, dan kata sandi.
3. Setelah itu, unggah foto diri dan KTP, lalu klik “Buat Akun Baru”.
4. Pastikan untuk melakukan verifikasi melalui email sebelum melanjutkan proses login.
5. Setelah akun berhasil diverifikasi, pengguna bisa masuk kembali ke aplikasi menggunakan data akun yang telah dibuat.
6. Buka menu “Profil”, dan di sana akan muncul informasi lengkap mengenai status penerimaan bantuan, jenis bansos yang diterima, serta data diri penerima manfaat.
Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat tidak perlu repot datang ke kantor kelurahan atau dinas sosial untuk menanyakan status bantuan, karena semua informasi kini bisa diakses secara mandiri dan transparan.
Bantuan PKH diberikan dengan jumlah yang berbeda-beda tergantung pada kategori penerima manfaat dan kebutuhan keluarga.
Berdasarkan data dari situs resmi Kemensos, berikut rincian nilai bantuan PKH tahun 2025:
• Ibu hamil: Rp 3.000.000 per tahun atau Rp 750.000 per tahap.
• Anak usia 0–6 tahun: Rp 3.000.000 per tahun atau Rp 750.000 per tahap.
• Anak SD: Rp 900.000 per tahun atau Rp 225.000 per tahap.
• Anak SMP: Rp 1.500.000 per tahun atau Rp 375.000 per tahap.
• Anak SMA: Rp 2.000.000 per tahun atau Rp 500.000 per tahap.
• Penyandang disabilitas berat: Rp 2.400.000 per tahun atau Rp 600.000 per tahap.
• Lansia berusia 60 tahun ke atas: Rp 2.400.000 per tahun atau Rp 600.000 per tahap.
• Korban pelanggaran HAM berat: Rp 10.800.000 per tahun atau Rp 2.700.000 per tahap.
Besaran tersebut dapat berubah sesuai kebijakan pemerintah dan kondisi sosial ekonomi masyarakat di lapangan.
Oleh karena itu, penting bagi penerima untuk rutin memeriksa informasi resmi dari Kemensos agar tidak tertinggal kabar terbaru terkait jadwal maupun mekanisme pencairan bantuan.
Dengan adanya sistem pengecekan online melalui situs dan aplikasi, masyarakat kini dapat dengan mudah mengetahui apakah mereka termasuk penerima manfaat tanpa harus mengantre atau datang langsung ke kantor pemerintahan.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya digitalisasi layanan publik agar bantuan sosial dapat disalurkan secara lebih cepat, tepat sasaran, dan transparan.
Demikian informasi tentang cara cek status PKH lewat laptop dan HP.***