Cilacap, serayunews.com
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Cilacap dan Satgas dalam upaya pencegahan penyebaran dan pengendalian Covid-19 varian baru. Diketahui publik sempat khawatir akan adanya penyebarannya Covid-19 varian baru yang dibawa oleh ABK kapal asing.
“Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan di Cilacap ini, untuk varian baru yang kita takutkan, ternyata bisa dilaksanakan dengan baik, tidak sampai terjadi mutasi kepada masyarakat, itu poin penting,” ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, usai peninjauan vaksinasi massal di gedung Patra Graha Cilacap.
Hadi berpesan kepada Bupati Cilacap untuk terus melakukan tracing dan penerapan protokol kesehatan ketat dengan 3M terutama dalam penggunaan masker, untuk menekan kasus Covid-19 di Cilacap.
“Penggunaan masker di jalan saya lihat bagus, mudah-mudahan terus dipertahanakan dan terus digelorakan,” katanya.
Sementara itu, dalam pelaksanaan vaksinasi massal untuk lansia dan pra lansia, pihaknya menyambut baik. Sebab pelaksanaanya berjalan dengan tertib.
“Saya lihat pelaksanaannya bagus, tertib dan lancar, sesuai dengan target untuk lansia dan pra lansia ada 140 ribu, yang sudah divaksin sebanyak 40 ribu. Namun kekurangannya secara bertahap akan terus dilaksanakan, dari total penduduk Kabupaten Cilacap berjumlah 1,9 juta jiwa. Jadi kira-kira kalau 70% sekitar 1,1 juta akan terus dilakukan,” ujarnya.
Hadi menambahkan, untuk menekan kasus Covid-19 di Cilacap pihaknya juga meminta kepada anggota TNI Polri untuk terus membantu Pemkab Cilacap dan Forkopimda untuk saling berkolaborasi, dengan menggelorakan penggunaan masker.
“Saya yakin dengan koordinasi yang baik antara Forkopimda Kabupaten dengan kolaborasi yang baik dengan aparat kasus bisa ditekan Kasus Covid-19 dan akan berpengaruh tehadap pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Sementara itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan, vaksinasi massal dilakukan selama dua hari, dalam rangka percepatan pencapaian vaksinasi di Kabupaten Cilacap. Sebab target vaksinasi di Cilacap cukup tinggi sehinga perlu upaya percepatan agar terbentuk immunity.
Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Cilacap Pramesti Griana Dewi mengatakan, Pemkab Cilacap menargetkan dalam sehari ada 1.100 sasaran warga yang divaksinasi.
“Sasarannya lansia ditambah pra lansia berumur di atas 50 tahun, ditambah kelompok pelayanan publik yang dianggap memerlukan kecepatan seperti pendidik dan layanan publik lainnya,” ujarnya.
Menurutnya, vaksinasi massal tidak hanya dilakukan di perkotaan, tetapi juga dengan mobile vaksinasi yang dilaksanakan di kecamatan.
“Teman-temen puskesmas dan faskes kecamatan akan melakukan mobile vaksinasi, dengan mengunjungi desa-desa dengan sasaran berkumpul di balai desa atau tempat lain,” ujarnya.
Dalam kunjungan Panglima TNI dan Kabaharkam Polri di Cilacap, dihadiri Kepala BNPB, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Pejabat Forkopimda Cilacap, GM Pertamina Cilacap, dan sejumlah pejabat TNI Polri yang ikut dalam rombongan, serta tokoh agama Cilacap. Rencananya rombongan dijadwalkan kembali melakukan peninjauan vaksinasi di Cilacap pada Sabtu besok.