Cilacap, serayunews.com
Kepala Pasar Kawunganten, Samingun mengatakan, aktivitas perdagangan di Pasar Kawunganten telah kembali normal sejak, Senin kemarin. Para pembeli juga telah ramai datang kembali ke pasar tersebut, guna membeli kehutuhan sehari-hari.
“Normalnya dari Senin kemarin, tapi dari Minggu sebagian sudah ada yang buka sembari bersih-bersih sisa material banjir,” katanya kepada serayunews.com, Selasa (11/10/2022).
Ia menjelaskan, akibat banjir yang menggenangi pasar, aktivitas perdagangan di tempat tersebut pun lumpuh selama sehari, yakni pada, Sabtu (8/10/2022) lalu. Selain itu, banjir juga menghambat lalu lintas jalan nasional penghubung Cilacap dengan Kota Banjar (Jawa Barat) di depan pasar.
“Iya, hari Sabtu kemarin bisa dikatakan lumpuh, ketinggian banjir mencapai 50 cm. Jadi kami memilih menutup pasar, meski yang di areal dalam pasar tidak terdampak,” tuturnya.
Sebelumnya, bencana banjir terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap sejak, Jumat (7/10/2022) lalu. Kecamatan Kawunganten menjadi salah satu wilayah yang terdampak paling parah. Hal itu terjadi setelah beberapa sungai besar di wilayah tersebut tak kuat nenampung tingginya debit air.
