SERAYUNEWS – Pemkab Banyumas mengeluarkan surat edaran (SE) tentang pemakaian seragam dan kendaraan dinas, bagi aparatur sipil negara (ASN).
SE Nomor 800.1.12.5/22/2025 tentang ketentuan penggunaan pakaian dan kendaraan dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas.
Kebijakan ini dikeluarkan merespon situasi keamanan dan ketertiban di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas.
Surat tersebut berlaku sejak tanggal 1 September 2025, sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Dalam surat itu disebutkan tiga poin;
1. Mengenakan pakaian dinas batik, lurik, atau kemeja, dengan ketentuan pakaian dan celana tidak berbahan jeans, serta tanpa antribut pakaian dinas.
2. Ketentuan nomer 1 dikecualikan bagi ASN dan Non ASN pada perangkat daerah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan, dibidang ketentraman dan ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat dan bidang perhubungan
3. Menggunakan kendaraan dinas dalam kondisi hati-hati dan penuh kewaspadaan
4. Kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas dimohon untuk menginformasikan ketentuan sebagaimana di atas kepada seluruh unit kerja di lingkungan perangkat daerah masing-masing.
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono menyampaikan, bahwa kebijakan ini merupakan arahan dari Pemprov, melihat kondusifitas wilayah yang terjadi belakangan ini.
“Iya benar, berlaku mulai 1 September sampai kondisi dinyatakan kondusif dan stabil. Ini sebagai langkah preventif, mengantisipasi kan lebih baik,” katanya, Senin siang.
Sadewo menambahkan, selain imbauan bagi pegawai, baik ASN maupun Non ASN dilingkungan pemerintah Kabupaten Banyumas, bagi pelajar juga ada imbauan untuk penyesuaian jam pembelajaran.
Paska aksi masa di kawasan Alun-alun Purwokerto, yang merusak sejumlah fasum dan sarpras, Pemkab Banyumas menyerukan ajakan untuk jaga kondusifitas Kota Satria.
Secara masif tersebar flayer bertuliskan Ayo Jaga Banyumas, disertai tagar #KabehSedukur #BanyumasAdemAyem #JagaKabupatenBanyumas
“Mari jaga Banyumas, sebagai bagian menjaga Indonesia. Jangan mudah terprovokasi dan jangan mudah tersulut emosi,” kata dia.