Karangpucung, serayunews.com
Camat Karangpucung Asep Kuncoro mengatakan, tujuan dari monev ini untuk mengawasi dan mengevaluasi penggunaan serta pengelolaan keuangan desa dan penilaian administrasi desa. Agar mengetahui sejauh mana pelaksanaan perencanaan kegiatan yang telah dirancang dalam APBDes tahun 2021.
“Kami sebagai pembina desa ini harus mengetahui progres dan kendala yang dihadapi oleh setiap desa. Sehingga akan dicarikan jalan keluar, ataupun harus berkonsultasi dengan dinas terkait. Namun apabila ada perubahan kegiatan akan dicukupi di APBDes perubahan, sesuai dengan Permendes tentang SDGs,” katanya kepada serayunews.com, Rabu (9/7/2021).
Ia menambahkan, sasaran dalam kegiatan ini meliputi, pengelolaan keuangan desa dengan kelengkapan dokumennya, seperti RKPDesa, APBDesa, SK pemegang pengelolaan keuangan desa dan pelaksana pengelolaan keuangan desa. Serta dokumen pelaksanaan anggaran (DPA), yang terdiri dari RAKD, RKKD, RKA dan RAB.
“Bahkan sampai buku pembantu bank, buku pembantu pajak, buku pembantu panjar, dan buku kas tunai pun di evaluasi. Serta laporan realisasi APBDesa 2021 semester pertama dan Ikhtisar. Jadi semuanya dicek dan disingkronkan secara detail,” tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sedangkan untuk monitoring administrasi desa meliputi, admistrasi umum, adminstrasi kependudukan, administrasi pembangunan dan arsip desa. Sedangkan yang menyangkut pembangunan fisik, penilaian meliputi kesesuaian antara rencana anggaran belanja (RAB) dengan kondisi fisik bangunan dilapangan, berikut dengan pertanggung jawabannya.
“Kalau pembangunan fisik ini sampai pada tim harus turun dan cek lokasi, sama seperti bersumber dana yang dari APBD. Selain monev ini, kami juga tanyakan progres intensifikasi PBB di masing-masing desa,”ujarnya.
Dengan adanya kegiatan monitoring dan evaluasi ini, kata dia, diharapkan dapat menjaga dan meningkatkan kualitas serta kuantitas pekerjaan sesuai dengan RAB/RPD, dan tertib administrasi. Kemudian terkait pembangunan fisik di lapangan, diharapkan pembangunannya akan tepat sasaran. Sehingga fasilitas, sarana dan prasarana masyarakat di wilayah pedesaan dapat tercapai dengan maksimal.
“Semoga dengan adanya monev kali ini bisa membawa dampak positif dan bisa memotivasi pemerintah desa dalam menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.