SERAYUNEWS- Suhu politik jelang Pilkada Cilacap 2024, makin menghangat. Pasalnya dari sejumlah nama yang mencuat, baru dua kubu yang mengklaim dapat rekomendasi dari partai dan koalisi pengusung.
Salah satunya, yakni kubu Syamsul Auliya Rachman dari PKB yang akan berpasangan dengan Sindy Syakir dari Golkar.
Calon Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman sekaligus Ketua DPC PKB Cilacap menegaskan, dia telah mendapat rekomendasi pertama dari DPP. Saat ini tinggal menunggu rekomendasi kedua, yakni formulir B1 KWK untuk mendaftar di KPU.
“Saya sudah mendapatkan rekomendasi yang pertama dari PKB, asli langsung bertandatangan DPP. Kemudian, begitu sudah clear koalisi kita usulkan ke Bapilu, kebetulan ada rencana (penyerahan) serentak. Kemungkinan minggu depan mulai tanggal 18 – 25 Agustus rekomendasi berpasangan yang sudah di B1 KWK,” ujarnya, Kamis (15/8/2024).
Menurutnya, mekanisme di masing-masing partai berbeda, mulai dari pemberian surat tugas, surat rekomendasi baru mendapatkan formulir B1 KWK untuk mendaftar di KPU.
Akan tetapi menurutnya, untuk PKB hanya ada dua rekomendasi, yakni rekomendasi pertama dan rekomendasi kedua B1 KWK ketika sudah clear koalisi partainya.
“Bagi pengurus PKB baik struktural, kader, simpatisan, ataupun kader yang tidak masuk struktural mari solidkan lagi, bangkitkan lagi untuk memenangkan usungan PKB dan partai koalisi. Ayo Cilacap kita menangkan, supaya Cilacap lebih baik, maju, bercahaya dan besar lagi,” ujarnya.
Dia berpesan, jangan menjelekkan yang lain lebih baik adu gagasan dan menceritakan kebaikan Syamsul, Sindy dan Partainya untuk meraih simpati masyarakat.
Saat ini sejumlah partai, resmi mengusung dan mendukung pasangan milenial Syamsul Sindy untuk maju di Pilkada 2024 sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Cilacap.
Partai koalisi tersebut yakni PKB, Golkar, Demokrat, PKS dan PSI, kemudian juga di dukung oleh sejumlah Partai non parlemen.