Banjarnegara, serayunews.com
Para pedagang ini sudah mulai berjualan sejak Kamis (15/4/2021) dinihari, sesuai dengan arahan pemerintah setelah terjadinya musibah kebakaran pasar beberapa waktu lalu. Hanya saja, sebagian pedagang masih mengeluhkan minimnya penerangan dalam areal pasar.
Sukardi, seorang pedagang pasar mengatakan, hari ini merupakan hari pertama pindah. Namun belum semua pedagang masuk ke lapak yang sudah disiapkan pemerintah. Selain itu, jaringan listrik juga masih belum ada. Para pedagang hanya menyambung dari genset milik pedagang.
“Kami ngga tahu apa emang tidak ada aliran listrik atau gimana, tetapi kalau penerangan sekitar sudah cukup, hanya saja dalam pasar masih kurang, karena pakai genset, sedangkan kita kan pasar pagi, jam 01.00 WIB sudah mulai ada aktivitas,” katanya.
Senada diungkapkan Dani, pedagang lainnya yang mengeluh tentang penerangan dalam pasar. Selain itu untuk lokasi kios darurat yang ada di lapangan juga masih becek, apalagi lokasi tersebut juga sebagai tempat bongkar muat sayur.
“Kalau bisa ini yang di lapangan diurug, biar ngga becek, seoalnya kan saat ini Banjarnegara masih hujan,” katanya.
Dari pantauan di lapangan, pada hari pertama pindah ini masih banyak los yang dipersiapkan sebagai pasar darurat tampak kosong. Sebagian pedagang justru masih membuat kios darurat yang akan digunakan untuk berjualan.