Advertisement
Advertisement
Purwokerto, serayunews.com
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas, Arie Suprapto mengatakan, pihaknya memproduksi ribuan tas belanja berbahan spunbond yang ramah lingkungan dan dibagikan kepada masyarakat secara gratis. Tujuannya adalah, agar saat berbelanja masyarakat tidak lagi menggunakan kantong plastik yang pada akhirnya akan menjadi sampah.
“Penggunaan kantong plastik untuk berbelanja saat ini sudah sampai pada ambang batas, karena itu, kita sebagai partai yang sangat peduli terhadap kelestarian lingkungan, berupaya untuk ikut ambil bagian dalam meminimalkan sampah plastik, kita membuat tas ramah lingkungan yang bisa dipakai berulang kali dan kita bagikan kepada ibu-ibu di pasar,” katanya, Minggu (9/10/2022).
Pembagian kantong belanja ini bertahap, sebelumnya pada pertengahan bulan September lalu sudah dibagikan sebanyak 5.000 kantong belanja yang dilakukan oleh KomandanTe Bintang Dua dan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Banyumas.
Kepala Baguna DPC PDI Perjuangan Banyumas, Iwan Noviawan mengatakan, ibu-ibu di pasar tradisional yang sedang berbelanja, sangat antusias saat dibagikan tas tersebut. Ukuran tas yang cukup besar, membuat mereka lebih mudah untuk membawa belanjaan.
“Di pasar tradisional ini ada 2.000 tas belanja ramah lingkungan yang kita bagikan, selain itu juga ada pembagian di lokasi lain. Para ibu tidak keberatan untuk mengganti kantong plastik dengan tas belanja yang ramah lingkungan ini, hanya saja mungkin harus lebih sering diingatkan, supaya menjadi kebiasaan jika akan pergi belanja, membawa tas dari rumah,” jelas Iwan.
Iwan juga mengingatkan, agar masyarakat selalu menjaga lingkungan dan jangan membuang sampah sembarangan, terlebih lagi di sungai. Mengingat sekarang curah hujan mulai tinggi dan pada beberapa titik mulai terjadi banjir serta longsor.
“Salah satu penyebab banjir adalah sampah, jadi bijaklah dalam menangani sampah, karena sudah banyak solusi yang ditawarkan pemkab dalam hal pengelolaan sampah, pemilahan sampah yang menghasilkan nilai ekonomis salah satunya,” tuturnya.
