Secara smbolis, penyerahan bantuan beras dilakukan oleh Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV Cilacap, Cecep Supriyatna, kepada 2 lembaga yang menaungi kelompok nelayan nelayan, yakni Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) dan KUD Mino Saroyo, Cilacap, Jumat (22/4/2022) lalu.
Dalam kesempatan itu Cecep menjelaskan, bantuan ini menjadi wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat terdekat, termasuk kelompok nelayan.
“Apalagi informasi yang kami terima saat ini dalam masa paceklik, nelayan kesulitan mendapatkan hasil tangkapan. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat, apalagi ini semakin mendekati Idul Fitri,” jelasnya.
Pengurus HNSI Kabupaten Cilacap, Parjo Hadi Pranoto, membenarkan cuaca akhir-akhir tidak terlalu bersahabat dengan nelayan. Dampaknya nelayan kapal besar maupun kecil, sulit mendapatkan tangkapan yang bagus, sehingga berpengaruh pada perekonomian keluarga.
“Nelayan menghabiskan banyak waktu memperbaiki jaring dan berjualan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya.
Bantuan beras ini, sangat penting untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok para nelayan di seluruh Kabupaten Cilacap.
Menurutnya, ada 21 rukun nelayan yang tergabung dalam HNSI Kabupaten Cilacap dengan lebih dari 14 ribu nelayan.
“Bantuan beras ini akan kami teruskan untuk mereka,” imbuh Parjo.
Ditambahkan Parjo, sejauh ini sinergi dan kerjasama antara nelayan dan Pertamina sudah terjalin dengan sangat baik.
“Kami berterimakasih dengan adanya bantuan beras ini sebagai bukti sinergi yang kuat. Semoga Pertamina tetap jaya dan nelayan semakin bahagia,” tambahnya.
