Banjarnegara, serayunews.com
Pelatihan pembukuan keuangan bagi UMKM ini diikuti oleh 50 pelaku usaha kecil yang ada di wilayah Kecamatan Mandiraja. Dengan pemahaman dan pengetahuan tentang laporan keuangan bagi UMKM ini tentunya akan menjadi pelecut para pengusaha kecil dalam mengembangkan usahanya.
Dosen STIE Tamansiswa Banjarnegara Ghonimah Zumroatun Ainiyah mengatakan, saat ini banyak usaha kecil yang belum menerapkan sistem keuangan dengan baik, sehingga mereka belum bisa menentukan keuntungan sesungguhnya dari kegiatan usahanya.
Selama ini para pelaku usaha di wilayah Kecamatan Mandiraja masih belum menerapkan pencatatan keuangan secara sederhana. Bahkan tidak sedikit yang tidak memiliki pencatatan atau pembukuan usahanya.
“Banyak pengusaha kecil seperti kerajinan besek, telor asin, batu bata dan industri tahu yang belum menerapkan atau membuat pembukuan usaha secara sederhana, termasuk pencatatan keluar masuknya uang dari kegiatan usaha tersebut, sehingga mereka kesulitan saat akan mengembangkan usahanya,” katanya.
Dengan adanya pelatihan ini, dia berharap para pelaku UMKM dapat menata administrasi dengan baik, sehingga dapat mengetahui transaksi serta pergerakan usaha sewaktu waktu.
Sementara itu, Kepala desa Glempang, Kecamatan Mandiraja Sugiyono mengapresiasi dati kegiatan tersebut, bekal keuangan bagi pelaku UMKM di wilayahnya sangat diperlukan, pelatihan ini merupakan bekal yang penting bagi pelaku usaha dalam meningkatkan usahanya ke depan.
“Kami sangat berharap dengan pelatihan ini dapat diaplikasikan dalam proses transaksi atau kegiatan usaha, sehingga dapat mengontrol manajerial pergerakan usaha,” ujarnya.