SERAYUNEWS- Peluang hadirnya Taman Safari Banyumas, makin terbuka lebar. Penjabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro mengungkapkan, PT Taman Safari Indonesia sangat tertarik dengan potensi yang ada di Banyumas.
“Warga Banyumas mohon doanya, semoga perjuangan kami bisa menghadirkan Taman Safari di Kota Mendoan bisa terealisasi. Bismillah dimudahkan, sehingga ada harapan untuk perkembangan perekonomian di masa depan,” tulis Hanung di Instagram @maspjbanyumas, Kamis (25/7/2024)
Pj Bupati Banyumas telah berdialog dengan PT Taman Safari Indonesia, di Prigen Jawa Timur. Undangannya di Jawa Timur, mendapat sambutan Managemen PT Taman Safari Indonesia, yakni Hans Manansang, Agus Santoso, Barata Mardikoesno, dan Arky Gilang.
Pj Bupati Banyumas berdiskusi perihal penjajakan investasi dengan menghadirkan Taman Safari di Banyumas.
“PT Taman Safari Indonesia sangat tertarik dengan potensinya. Semoga ini bisa berproses ke tahap-tahap berikutnya,” jelasnya.
Jika benar Taman Safari bakal ada di Banyumas, tentu akan menambah daya tarik wisata dan melengkapi destinasi yang ada saat ini.
Dengan hadirnya Taman Safari, akan memberi peluang tenaga kerja, menumpuhkembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Selain itu juga mendorong kemajuan, di sejumlah sektor bisnis lainnya.
“Mari kita dukung setiap investasi untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat di Kabupaten Banyumas,” pintanya.
Sebelumnya, Hanung menyampaikan, untuk wilayah Jawa Tengah bagian barat selatan, belum ada destinasi wisata berskala nasional. Sedangkan potensi pasar untuk tingkat kunjungan, cukup tinggi. Karena bukan hanya masyarakat Banyumas Raya, tetapi sangat mungkin menarik wisatawan dari Jawa Barat sisi timur.
Bukan hanya kalangan pelajar saja, masyarakat umum pun sangat mungkin untuk berkunjung ke Banyumas. Sebab, selama ini mereka berwisata kecenderungan ke daerah Jakarta dan Jawa Barat.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Banyumas, Setia Rahendra menyebutkan ada sejumlah pilihan lokasi untuk merealisasikan rencana tersebut. Pemkab sudah ada beberapa pilihan lokasi, di antaranya adalah wilayah Banyumas sisi selatan, di sekitar Kaliori.
“Ada di daerah Kaliori, dekat dengan Bumi Perkemahan Kendalisada. Ada areal seluas sekitar 60 hektare milik Pemda,” ujar dia.