SERAYUNEWS- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang juga Ketua Satgas Perumahan Presiden terpilih Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan Prabowo akan membangun 3 juta rumah.
Jumlah tersebut terdiri dari 2 juta rumah di pedesaan dan 1 juta unit apartemen di kota setiap tahun.
Khusus untuk pedesaan, pembangunan 2 juta rumah ini akan mereka percayakan kepada UMKM Koperasi dan BUMDes.
“Kita akan membangun setiap tahun 2 juta unit rumah di pedesaan. Konstruksinya dipercayakan kepada UMKM Koperasi dan BUMDes. Perusahaan kontraktor konglomerat dilarang untuk masuk ke bidang ini!,” kata Hashim.
Dia menyatakan hal itu dalam acara APEC BAC Indonesia: Optimisme dan Peluang Dunia Usaha dalam Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran di Hutan Kota by Plataran, GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024).
Hashim mengklaim, langkah ini bertujuan mendorong pengembangan UMKM di daerah sekaligus menciptakan kelas menengah baru. Dia mengaku mendengar pernyataan dari pemerintah, kelas menengah di Indonesia telah berkurang 9 juta orang. Pemerintahan Prabowo, kata dia, ingin mengembangkan dan membesarkan kelas menengah.
Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Survei Sosial Ekonomi (Susenas) Tahun 2023 mencatat angka backlog (rakyat yang belum memiliki rumah) masih mencapai 9,9 juta unit. Sementara setiap tahun, ada potensi tambahan backlog 800.000 karena pertambahan rumah tangga baru.
Hashim bilang, setidaknya ada 37 juta unit rumah harus dipenuhi pemerintah. Pasalnya, masih ada sekitar 27 juta rumah tidak layak huni saat ini.
“Kita akan mendirikan Kementerian Perumahan seperti dulu. Kita sudah masukkan angka RAPBN tahun depan, waktu kita tetapkan Rp 53 triliun untuk mulai,” ujar Hashim.
Program ini memang merupakan realisasi janji Prabowo saat masih menjadi Capres. Saat itu Prabowo menjanjikan pembangunan 3 juta rumah meliputi 1 juta di perkotaan, 1 juta di pedesaan, dan 1 juta di pesisir.
“Saudara-saudara, kita akan membangun tiga juta rumah untuk mereka yang belum punya rumah. Satu juta di pedesaan, satu juta di pesisir, satu juta di perkotaan,” kata Prabowo dalam debat capres terakhir di Jakarta Convention Center, pada Minggu (4/2/2024). ****(Kalingga Zaman)