SERAYUNEWS – Presiden Prabowo Subianto baru baru ini mengundang Pandawara Group ke Istana Negara pada tanggal 11 Maret 2025.
Undangan ini menarik perhatian publik karena Pandawara Group terkenal dengan upaya mereka untuk membersihkan lingkungan dan meningkatkan kesadaran publik tentang masalah sampah di Indonesia.
Pandawara Group adalah kelompok pemuda yang berfokus pada kebersihan lingkungan dan masalah sampah.
Lima remaja ini berasal dari Bandung, Jawa Barat, terdiri dari Agung Permana, Gilang Rahma, Muhammad Ihsan Kamil, Rafla Pasya, dan Rifki Sa’dulah.
Pandawa merujuk pada lima bersaudara dalam cerita pewayangan dan wara berasal dari bahasa Sunda yang berarti baik. Secara harfiah, nama Pandawara berarti Lima pemuda yang membawa kabar baik.
Pandawara Group berdiri pada bulan Agustus 2022, berawal dari rumah mereka sering kebanjiran saat musim hujan.
Mereka pertama kali membersihkan lorong-lorong sungai di sekitar Kopo, Bandung Selatan. Semua kegiatan mereka dibiayai secara pribadi.
Awal mula Pandawara Group menjadi terkenal yakni setelah membagikan video membersihkan sampah di media sosial TikTok.
Terhitung hingga 12 Maret 2025, akun TikTok mereka memiliki 12,4 juta pengikut dan 265,8 juta likes, sementara akun Instagram memiliki 3,5 juta pengikut.
Puluhan tempat telah dibersihkan oleh Pandawara, termasuk Pantai Teluk Labuan dan Pantai Sukaraja di Bandar Lampung, yang keduanya dianggap sebagai pantai terkotor di Indonesia.
Mereka berhasil mengumpulkan kurang lebih 300 ton sampah di Pantai Sukaraja yang melibatkan ribuan orang.
Gilang Rahma salah satu anggota Pandawara Group, mengatakan bahwa topik pertemuan kali ini adalah membahas masalah pengelolaan sampah di Indonesia.
Mereka berbicara tentang rencana besar untuk menangani masalah sampah nasional dengan melibatkan Pandawara Group.
Pengendalian dari hulu ke hilir diperlukan dalam tindakan selanjutnya yang akan dilakukan. Ini berarti tidak hanya membersihkan sampah yang ada tetapi juga mendidik masyarakat tentang cara mengelola limbah yang lebih berkelanjutan.
Gilang mengatakan jika harapan mereka pada pertemuan ini akan membuat pemerintah dan masyarakat bekerja sama untuk menghasilkan inovasi demi kelestarian lingkungan.
“Kita bisa lebih bersinergi dan bisa lebih membuat inovasi yang keren,” ungkapnya saat di Istana.
Pembahasan lainnya adalah terkait penguatan sistem pengelolaan sampah dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk sektor swasta.
Tujuannya adalah untuk membuat model yang lebih efisien dalam menangani sampah domestik dan industri.
Dengan dukungan dari pemerintah, Pandawara Group dapat terus menjalankan misinya untuk membersihkan lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan mengurangi sampah .
Presiden Prabowo memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pandawara Group atas semangat mereka dalam misi besarnya membersihkan Indonesia dari sampah.
Apa yang Pandawara lakukan menurut Prabowo begitu menginspirasi anak muda untuk peduli terhadap isu terkait sampah dan melakukan aksi secara nyata untuk mengatasi hal tersebut.
Prabowo juga menekankan pada Pandawara agar selalu berkomitmen dalam melaksanakan misi untuk membersihkan lingkungan.
Dia berharap Pandawara tidak akan lelah dalam perjuangan mereka meskipun menghadapi banyak tantangan ke depannya.
Selain itu, Prabowo menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mendukung regulasi lebih fleksibel dan koordinasi lebih baik dengan pemerintah daerah untuk memudahkan pembersihan ke depannya.
Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Grup Pandawara menunjukkan adanya pergerakan dalam menangani masalah lingkungan di Indonesia.
Harapannya, dengan melibatkan komunitas muda yang peduli terhadap masalah lingkungan, pemerintah dan masyarakat akan bekerja sama untuk mengatasi masalah besar terkait sampah.***