SERAYUNEWS– Pemerintah Republik Indonesia berkomitmen melakakukan percepatan sejumlah Proyek Stategis Nasional (PSN) di Provinsi Jawa Tengah. Terkait proyek jalan tol, pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap menjadi salah satu proyek prioritas.
Terdapat sembilan proyek tol yang bakal ada percepatan dalam pembangunannya. Tol itu, antara lain Jalan Tol Pejagan-Pemalang, Jalan Tol Solo-Ngawi, Jalan Tol Pemalang-Batang. Lalu, Jalan Tol Semarang-Solo, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta, Jalan Tol Semarang-Demak dan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebutkan, Proyek Strategis Nasional yang ada di Provinsi Jawa Tengah totalnya ada 37 PSN dan 18 PSN dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 di Jawa Tengah. Proyek-proyek besar tersebut memiliki nilai investasi mencapai sebesar Rp258,76 triliun.
Menurut Ganjar Pranowo, proyek tersebut meliputi Tol Trans Jawa, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), bendungan, hingga Kawasan Industri. “Proyek pengerjaannya sedang berjalan dan penyelesaiannya sesuai dengan target yaitu semester 1 di tahun depan,” tulis Ganjar Pranowo di instagram pribadinya.
Lebih lanjut Gubernur berambut putih itu menjelaskan, salah satu Proyek Strategis Nasional utama di Jawa Tengah adalah Tol Semarang-Demak. Tol itu menjadi solusi untuk penanganan permasalahan banjir menahun di Pantai Utara (Pantura) dan jadi permodelan pembangunan giant sea wall.
“Dengan adanya PSN di Jateng, jumlah investasi akan terus meningkat. Kami juga berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk menarik investor dan membuka lapangan kerja. Maka, kita kerjakan dari hulu ke hilir, bermanfaat untuk semua,” harap Gubernur Jateng dua periode itu dikutip serayunews.com, Kamis (20/7/2023).
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto menyebutkan, di sektor jalan tol, Pemerintah RI telah membangun PSN di Jawa Tengah sepanjang kurang lebih 340 kilometer dengan nilai investasi mencapai sebesar Rp57,8 triliun.
Pengembangan infrastruktur ini berdampak langsung dalam memperlancar arus mudik saat lebaran, penguatan konektivitas perdagangan, serta menjadi backbone transportasi di Jawa Tengah.
“Kita kan di Jawa Tengah ada 37 Proyek Strategis Nasional. Investasinya sebesar Rp258,76 triliun,” ungkap Airlangga.