SERAYUNEWS– Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 berlangsung di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kepala Negara telah meninjau langsung lapangan untuk upacara hari kemerdekaan tersebut.
Presiden Jokowi mengatakan lapangan upacara akan selesai sekitar pertengahan bulan Juli 2024. Lokasi HUT RI Ke-79 pada 17 Agustus berada, di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Untuk persiapan tujuh belasan sudah hampir final, enggak ada masalah di lapangan. Tadi kita cek satu per satu dari lokasi venue, kemudian tata urut upacara, semuanya sudah enggak ada masalah,” ungkap Jokowi di laman Setkab.
Untuk pembangunan, lanjut orang nomor satu di Republik Indonesia itu, kira-kira pertengahan Juli 2024. “Yang di sini sudah siap dan akan mulai untuk persiapan 17 Agustus,” beber Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Presiden Jokowi optimistis, Kantor Presiden akan selesai pada bulan Juli, sambil menunggu pengerjaan pompa air dari Bendungan Sepaku Semoi. “Sangat optimis untuk kantornya, ini masih nunggu satu, air,” imbuh dia.
Menurut Jokowi, pihaknya sudah meresmikan Bendungan Sepaku, tinggal ini nunggu pompa. “Pompa untuk menaikan air, kemudian dialirkan ke bangunan, ke rumah-rumah yang ada di Ibu Kota Nusantara,” pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Hadir pula Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, serta Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang juga Plt. Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Kurator IKN Ridwan Kamil, dan Wishnutama Kusubandio.
IKN sendiri adalah ibu kota Indonesia pengganti Jakarta. Saat ini pembangunan IKN sedang dilaksanakan. Nantinya, pusat pemerintahan dari Jakarta akan pindah ke IKN.