Purbalingga, serayunews.com
“Hari ini kami mengadakan rapat koordinasi dengan koordinator pedagang di PFC. Mereka siap menempati lokasi yang pembangunannya telah selesai tersebut. Saat ini mereka menempati lokasi sementara di halaman kompleks Stadion Goentoer Darjono,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Pemkab Purbalingga, Johan Arifin, Rabu (19/10/2022) malam.
“Sebanyak 306 pedagang yang terbagi pada blok A, B, C, dan D akan menempati kembali lapak masing-masing. Hampir dua tahun mereka menempati halaman GOR Goentoer Darjono karena adanya proses pembangunan lanjutan PFC tahun 2021-2022,” paparnya.
Sebelum menetapkan 306 pedagang, Dinperindag telah terlebih dahulu melakukan pendataan dan verifikasi ulang terhadap pedagang PFC. Harapannya pedagang yang nantinya kembali di PFC merupakan pedagang yang benar benar aktif berjualan sehingga tidak ada lapak jualan yang kosong di PFC.
Dia mengatakan, penempatan kembali pedagang ke PFC lebih cepat dari jadwal semula yakni awal Desember, karena pihaknya merespons aspirasi dan harapan pedagang. Salah satunya karena kondisi lapak jualan di GOR sudah tidak nyaman untuk berjualan apalagi di tengah cuaca yang hampir setiap hari hujan, tenda bocor, lapak becek.
“Selain itu, agar halaman GOR juga bisa untuk menggelar berbagai event dan kegiatan masyarakat lainnya, sehingga kawasan GOR kembali semarak dan bergairah,” tukasnya.
Harapannya, dengan hasil revitalisasi PFC saat ini akan meningkatkan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung. PFC akan ramai kembali, omzet pedagang naik sehingga pendapatan pedagangpun ikut naik.
Seperti diberitakan, pembangunan tahap keempat PFC menggunakan anggaran Rp1,45 miliar dari APBD Kabupaten Purbalingga. Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mendorong adanya percepatan proses pembangunan tahap keempat tersebut.
Pembangunan lanjutan tersebut fokus pada bangunan bertingkat Blok C tepatnya di bagian belakang Blok A dan Blok B PFC Timur yang sudah selesai pembangunannya pada 2021 lalu.
“Dengan adanya percepatan pembangunan, harapannya para pedagang dapat segera menempati kawasan PFC dalam rangka lebih menggeliatkan perekonomian masyarakat,” imbuh Tiwi.