SERAYUNEWS – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah kembali memfasilitasi Mudik Gratis. Program ini bagi warga Jateng yang tengah merantau di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) serta bekerja di sektor informal.
Pembukaan pendaftaran mudik gratis 2024 mulai pada hari ini, Rabu (6/3/2024) pukul 09.00 WIB. Pendaftaran berlangsung bisa melalui daring maupun luring.
Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan kepada seluruh calon pemudik untuk mewaspadai segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan program ini.
Hal tersebut Kepala Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah Sarido sampaikan, agar berhati-hati jika menerima informasi mudik gratis. Calon pemudik bisa mengecek melalui saluran resmi pemerintah atau perusahaan.
“Ketika ada orang tak bertanggung jawab menyampaikan ada informasi mudik gratis (tapi) berbayar, itu harus dicek dulu. Jangan sampai warga sudah menunggu mudik gratis, cuma bayar Rp50 ribu tapi penipuan. Uangnya sudah masuk, tapi tak ada (terdaftar) mudik gratis,” kata Sarido sebagaimana melansir laman jatengprov.go.id.
Sarido mengatakan, oknum biasanya memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat terkait mudik gratis. Dengan modus, meminta atau menarik uang sebagai biaya pengantaran ke titik kumpul mudik.
“Tapi ini mengantar akses berangkat ke titik pemberangkatan, mengakomodir mobil. Alibinya seperti itu. Jadi, lebih hati-hati,” jelasnya.
Tersedia Lebih dari 12 Ribu Kursi
Sementara itu, pada masa angkutan mudik Lebaran 2024 ini, pihak Pemprov Jateng bekerjasama dengan penyelenggara lainnya menyediakan lebih dari 12 ribu kursi.
Namun, Sarido menekankan, mudik gratis 2024 ini untuk pekerja informal berpenghasilan rendah. Misalnya, tukang ojek, asisten rumah tangga, pedagang asongan, pedagang kaki lima, hingga buruh.
“Di 2024 ini menyaratkan ber-KTP Jawa Tengah. Tahun ini kita sediakan bagi masyarakat yang benar-benar kurang mampu. Untuk seat bus, disediakan kurang lebih 11.400, dan kereta api kurang lebih 1.088 seat,” pungkas Sarido.
Demikian informasi mengenai pembukaan mudik gratis di Jawa Tengah. Bagi Anda calon peserta, harap berhati-hati dengan segala bentuk penipuan yang mungkin terjadi.***