SERAYUNEWS— Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) merilis temuan aktivitas masyarakat Indonesia yang bermain judi online tergolong masif. Nilai perputaran uang terkait judi online jika diakumulasi di tahun 2022 dan 2023 bisa mencapai Rp 500 triliun lebih.
“Jadi kalau kita total temuan-temuan judi online pada tahun 2023 dengan temuan judi online pada tahun sebelumnya angkanya adalah lebih dari Rp 517 triliun. Ini kita lihat betapa masif kegiatan judi online di tengah masyarakat kita,” kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana (10/1/2024).
Pada tahun 2023 PPATK menemukan nilai rupiah adalah Rp 327 triliun dalam 168 juta transaksi judi online. Temuan PPATK juga mengungkap adanya 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Deposit di situs judi online yang terkumpul dari transaksi jutaan warga itu mencapai puluhan triliun rupiah.
“Dalam total tersebut, ada 3.295.310 orang masyarakat yang bermain judi online dan melakukan deposit pada situs judi online sebesar Rp 34,51 triliun,” tambah Ivan.
Bahkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, pernah mangatakan yang menjadi korban adalah masyarakat bawah. Bahkan, praktik ini dia sebut telah menjangkau anak-anak.
“Yang menjadi korban itu masyarakat kecil, sehari mereka bisa mengeluarkan Rp 30.000 untuk judi slot, sebulan 900 ribu, bahkan anak kecil. Ini kasihan, uang yang seharusnya bisa untuk keperluan lain menjadi sia-sia,” tuturnya saar konferensi pers secara online (8/8/2023).
Pemblokiran judi online sudah terjadi. Budi Arie mengatakan selama menjadi Menkominfo dalam 8 bulan sudah 1,6 juta konten judi dia turunkan.
Akan tetapi, langkah ini tidak cukup, butuh tindakan lain yang efektif untuk melindungi rakyat kita, rakyat kecil dari pengaruh negatif judi online.
Menyikapi kondisi tersebut, Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas bersama Wapres Ma’ruf Amin hingga sejumlah menteri membahas kedaruratan judi online. Keputusannya, pemerintah akan membentuk gugus tugas pemberantasan judi online minggu ini.
“Kami tadi baru selesai rapat internal mengenai Indonesia darurat judi online. Pesertanya ada saya, Ketua OJK, Pak Kapolri, Pak Jaksa Agung, Pak Menko Polhukam, Pak Seskab, Sesneg. Keputusannya, satu minggu ini akan diputuskan langkah-langkah pembentukan task force (gugus tugas) terpadu dalam rangka pemberantasan judi online,” kata Menkominfo Budi Arie Setiadi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta (18/4/2024).
Budi Arie tidak merinci bakal seperti apa struktur satuan tugas judi online yang tengah pemerintah proyeksikan. Namun, dia mengatakan susunan satgas akan mereka rumuskan dalam satu pekan. Kemungkinan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Keamanan Hadi Tjahjanto bakal memimpin upaya penindakan.
“Keputusannya satu minggu ini akan diputuskan langkah-langkah pembentukan Task Force terpadu dalam rangka pemberantasan judi online,” kata Budi Arie.*** (O Gozali)