SERAYUNEWS – Pemilik lahan lokasi penemuan tulang belulang bayi di Tanjung Purwokerto, berencana akan membangun kandang ayam dan kebun buah.
Pemilik yang bernama Prasetyo Tomo (42) ini, mengaku belum lama membeli lahan tersebut dari warga setempat.
Dia mengaku, tidak terlalu mempermasalahkan temuan tulang bayi di lahannya terebut. Dia tetap akan tinggal dan membangun perkebunan jika polisi telah selesai melakukan proses penyelidikan.
“Saya tidak masalah, asal nanti penguburannya lebih layak. Pertama kali menemukan tulang belulang itu, masih berserakan berupa serpihan kecil. Tengkoraknya, terbelah jadi empat atau berapa,” ujar dia.
Tomo menjelaskan, awalnya Ia hanya membeli tanah di sebelah selatan yang sekarang menjadi kolam ikan.
“Awalnya ada orang yang tinggal di gubug di kolam itu. Karena saya beli, jadi mereka pindah ke sini. Kemudian awal Maret ini, saya juga beli tanah ini. Waktu saya DP ke pemilik tanah sebelumnya di bulan Januari, orang yang tinggal di gubug langsung pindah,” kata dia.
Setelah itu, Ia pun mulai menggarap dengan meratakan tanah yang tadinya kolam ikan.
“Rencananya mau bangun kandang ayam, gasebo atau kebun buah-buahan. Untuk kegiatan sehari-hari saya saja,” ujarnya.
Namun, pada Kamis (15/6/2023) lalu, salah seorang pekerja menemukan tulang belulang yang terbungkus kain.
“Awalnya dia mau membuangnya, karena tidak menduga itu tulang manusia. Tetapi saya larang, kemudian melapor ke Ketua RT. Ternyata malah lebih dari satu tulang,” katanya.