SERAYUNEWS – Polresta Banyumas terus melakukan penggalian, untuk menemukan kerangka bayi terakhir hasil hubungan inses di Purwokerto.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasar Reskrim, Kompol Agus Supriadi S mengungkapkan, sesuai keterangan Rudi, pelaku inses di Purwokerto, ada tujuh bayi yang di kuburkan setelah lahir.
“Dari keterangan Rudi di kuburkannya di sekitar lokasi itu, tetapi belum kami temukan sampai saat ini,” kata dia, Senin (3/7/2023).
Kasat menambahkan, dari keterangan tersebut pihaknya pun terus melakukan penggalian. Harapannya, dalam waktu dekat ini tulang tersebut bisa di temukan untuk melengkapi barang bukti.
“Sampai saat ini, kami masih terus melakukan penggalian untuk menemukan tulang bayi ke tujuh,” ujarnya.
Terkait adanya tersangka tambahan selain Rudi, Kasat mengungkap hingga saat ini belum ada. Namun, tidak menutupi kemungkinan jika ada fakta baru bakal ada penetapan tersangka tambahan.
“Yang lain masih sebagai saksi, saksi korban,” katanya.
Sebelumnya, kasus tersebut terungkap saat seorang pekerja tengah meratakan tanah sebuah kebun di Kelurahan Tanjung RT 03 RW 01 pada tanggal 15 Juni 2023 lalu. Salah satu pekerja menemukan kain berisi tulang. Setelah di laporkan, ternyata tulang tersebut merupakan tulang bayi dan polisi pun melakukan penggalian hingga menemukan empat tulang lainnya.
Dari temuan tersebut, beberapa hari kemudian ada seorang perempuan berinisial E (26) yang mengakui, tulang itu adalah anaknya hasil hubungan inses dengan bapaknya Rudi.