SERAYUNEWS- Kabar menggembirakan bagi warga Cilacap yang berada di perantauan, khususnya di Jakarta, Bandung, dan sekitarnya.
Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Perhubungan menyediakan 12 armada bus untuk mendukung program Mudik Rantau Gratis tahun 2025/1446 H.
Program ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berada di perantauan. Terutama bagi mereka yang memiliki penghasilan rendah.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Sukaryanto mengungkapkan, bahwa jumlah armada bus untuk mudik tahun ini meningkat signifikan.
Terdapat 12 unit bus yang bakal melayani mudik gratis dari Jakarta dan Bandung menuju Cilacap. Ke-12 armada bus tersebut merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Cilacap dan berbagai pihak, termasuk perusahaan dan lembaga lainnya.
Rinciannya adalah Pemkab Cilacap menyediakan 2 unit bus, Pertamina 2 unit, PT S2P 1 unit, dan PT Perumdam Tirta Wijaya 1 unit.
Kemudian dari Baznas 1 unit, Lazismu 1 unit, PT Cilacap Prima Segara Arta 1 unit, BPR BKK 1 unit, Lazisnu 1 unit. Selain itu ada juga bantuan provinsi melalui RS Margono sebanyak 1 unit.
“Alhamdulillah, jumlahnya meningkat 120 persen dari tahun kemarin. 12 armada bus ini hasil kerjasama dengan berbagai stakeholder dan perusahaan yang ada di Cilacap yang ikut berpartisipasi,” ujar Sukaryanto, Kamis (27/2/2025).
Rencananya, mudik gratis ini akan memulai pemberangkatan dari Jakarta pada 26 Maret 2025, di Museum Purna Bakti Pertiwi, TMMI Jakarta.
Sementara untuk rute Bandung menuju Cilacap, pemberangkatan akan mulai pada 27 Maret 2025 di Pusat Pendidikan Perhubungan TNI Angkatan Darat, Cimahi Bandung.
Sedangkan untuk layanan balik, yakni dari Cilacap menuju Jakarta dan Bandung, rencannya pada 9 April 2025 di Terminal Bulu Pitu Purwokerto.
Adapun program mudik gratis ini untuk masyarakat Cilacap yang merantau dan bekerja di sektor-sektor tertentu. Seperti asisten rumah tangga, pedagang kaki lima, driver ojol, buruh pabrik, pekerja bangunan, serta warga Cilacap lainnya yang membutuhkan, termasuk penyandang disabilitas.
Program ini menunjukkan perhatian pemerintah daerah dalam memberikan kesempatan mudik, kepada mereka yang mungkin kesulitan untuk pulang kampung karena keterbatasan biaya.
Lebih lanjut, Sukaryanto menegaskan bahwa pendaftaran mudik gratis telah buka melalui narahubung di setiap wilayah.
Untuk memastikan kenyamanan dan keamanan, semua armada yang telah melalui pemeriksaan dan memenuhi standar kelayakan jalan.
Bus-bus yang berusia tidak lebih dari 5 tahun, dengan perusahaan penyedia armada seperti Ryan, Maju Lancar, dan Hikmah Agung yang memiliki izin operasi dan telah lulus pemeriksaan laik jalan.
“Semua armada sudah paati layak jalan, dan kami berharap mudik gratis ini bisa berjalan lancar tanpa kendala dan mendapat predikat zero accident,” tambahnya.
Dengan adanya program mudik rantau gratis ini, Pemkab Cilacap memberikan harapan baru bagi warga yang ingin pulang kampung dan merayakan Lebaran bersama keluarga. Mudik pun menjadi lebih terjangkau dan aman, serta menjadi simbol solidaritas.