SERAYUNEWS – Capaian Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menunjukkan peningkatan signifikan.
Pada tahun 2024, Pemkab Purbalingga berhasil meraih predikat Baik dengan nilai 76,89, jauh lebih tinggi dari pada tahun 2022 yang hanya 27,3 dengan predikat Kurang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purbalingga, Herni Sulasti, menyampaikan pencapaian ini, Rabu (15/1/2025).
Ia menjelaskan bahwa hasil ini telah dia paparkan dalam Rapat Capaian Penilaian ITKP dan Persiapan Pelaksanaan MCP, di Operation Room Graha Adiguna, Komplek Pendopo Dipokusumo Purbalingga.
“Di tahun 2022 kita mendapatkan nilai 27,3 dengan klasifikasi Kurang. Kemudian di tahun 2023 kita genjot hingga memperoleh nilai 62,91 (Cukup), dan di tahun 2024 meningkat menjadi 76,89 (Baik),” ujar Herni.
ITKP merupakan salah satu indikator yang digunakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk mengevaluasi reformasi birokrasi.
Herni menjelaskan bahwa terdapat dua dari tiga indikator yang secara signifikan berkontribusi pada peningkatan nilai ITKP Kabupaten Purbalingga, yaitu:
Namun, indikator ketiga, yaitu Kualifikasi dan Kompetensi Sumber Daya Pengadaan Barang dan Jasa (SDM PBJ), masih memerlukan perhatian. Dari skor maksimal 30, Kabupaten Purbalingga baru mencapai skor 8,89.
“Hal ini karena kurangnya kualifikasi pada Pejabat Fungsional Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ),” tuturnya.
Herni menegaskan bahwa meskipun nilai ITKP meningkat, peringkat Purbalingga di tingkat Provinsi Jawa Tengah masih berada di urutan ke-25. Oleh karena itu, target tinggi namun realistis harus tetapkan untuk tahun 2025.
“Untuk meningkatkan nilai Indikator Kualifikasi dan Kompetensi SDM PBJ, ada beberapa cara seperti pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau melalui mekanisme inpassing,” jelas Herni.
Dalam Indikator Pemanfaatan Sistem Pengadaan, terdapat tiga sub indikator utama yang memberikan kontribusi signifikan, yaitu:
Ketiga sub indikator tersebut berhasil mencapai poin maksimal (100%). Sementara itu, beberapa sub indikator lainnya memiliki capaian sebagai berikut:
Dengan pencapaian ini, Pemkab Purbalingga optimis dapat terus meningkatkan tata kelola pengadaan barang/jasa guna mendukung reformasi birokrasi yang lebih baik.