Purbalingga, serayunews.com
Sabtu (03/12/2022) di kawasan GOR Goentoer Darjono dilangsungkan acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional. Pada acara tersebut dilangsungkan kegiatan seni budaya/pentas seni, fashion show, festival dolanan anak.
Didirikan juga beragam stand, mulai dari stand belajar bahasa isyarat Indonesia (Bisindo), stand pijat dari Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni), stand aneka produk kerajinan dan jajanan buatan para penyandang disabilitas dari SLB Negeri Purbalingga maupun SLB Purba Adhi Suta serta stand prestasi National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Purbalingga.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, turut hadir di tengah-tengah kaum difabel. Dia memberikan dukungan dan motivasi kepada para penyandang disabilitas.
“Meskipun memiliki kekurangan, penyandang disabilitas juga punya potensi dan bakat yang bisa dikembangkan. Keterbatasan yang ada tidak menghalangi untuk bersemangat untuk berbuat berkarya dan berprestasi membanggakan nama Kabupaten Purbalingga,” kata Tiwi, Sabtu pagi.
Bagi Tiwi, acara ini memiliki maksud untuk memartabatkan penyandang disabilitas, dengan tidak lagi melakukan diskriminasi, melainkan dengan memberikan dukungan. Pemkab Purbalingga juga telah memberikan dukungan dan perhatian kepada para penyandang disabilitas di Purbalingga.
“Kami di APBD setiap tahunnya menganggarkan bantuan ODKB untuk bisa menyentuh para disabilitas di Kabupaten Purbalingga. Kemudian, bantuan alat bantu, seperti alat bantu dengar, kursi roda, kruk, dan lainnya kita terus kita gelontorkan kepada para Disabilitas yang membutuhkan,” katanya.
Tiwi menambahkan, OPD di Pemkab Purbalingga sudah mempekerjakan kaum disabilitas untuk mendapatkan persamaan hak dalam lapangan pekerjaan. Para kepala OPD untuk selalu memperhatikan sisi ramah disabilitas dalam pembangunan infrastruktur.
“Kebetulan di lingkungan GOR ini kita dalam proses pembangunan GOR Indoor ini nantinya juga akan ramah terhadap penyandang disabilitas,” kata dia.