SERAYUNEWS– Prosesi Kirab Pusaka dalam peringatan Hari Jadi Banyumas, sudah menjadi agenda tahunan. Kegiatan puncak peringatan hari jadi tersebut, selalu menyedot antusiasme pengunjung maupun wisatawan.
Pelaksanaan Prosesi Kirab Pusaka pada momentum Hari Jadi Banyumas ke 453, akan berlangsung pada Minggu, 25 Februari 2024. Untuk Kirab Pusaka rencananya akan mulai pada pukul 08.30 WIB.
Kegiatan berlangsung dari Halaman Pendapa Rumah Wakil Bupati Banyumas. Kemudian menyusuri Jalan Jenderal Soedirman, menuju Pendapa Sipanji Purwokerto.
Untuk yang penasaran dengan urut-urutan saat prosesi kirab benda-benda bersejarah peninggalan leluhur Banyumas, berikut kami sajikan informasinya.
Urutan barisan kirab adalah pembawa lambang daerah, kemudian para peserta kirab dengan Suba Manggala yang tampak gagah di atas kudanya.
Mengikuti di belangkangnya, para pembawa Pusaka Kebesaran Banyumas Tombak Kiai Genjring, Keris Nala Praja, Pustaka Mulia Stambul (Al Quran berukuran kecil) dan Keris Gajah Endra.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Banyumas, Wakhyono menyebutkan, keempat pusaka ini melambangkan kekuatan dan keagungan. Selain itu juga perjuangan yang berpegang teguh pada keimanan dan ketakwaan, kepada Tuhan yang Maha Esa.
Iring-iringan kirab kemudian berlanjut dengan rombongan Bupati Banyumas yang pertama beserta istri. Peran Raden Djoko Kahiman ini biasanya oleh Kakang Mbekayu Banyumas.
Kemudian rombongan pembawa foto-foto Bupati Banyumas ke-2 sampai ke-31. Rencananya, Penjabat Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro beserta istri, akan hadir bersama anggota Forkompinda.
Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Banyumas akan berjalan di belakang para pembawa foto. Kemudian para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para Camat di Kabupaten Banyumas.
Seluruh anggota rombongan akan mengenakan pakaian adat Jawa Banyumasan, bersama istri masing-masing. Rangkaian acara kirab berakhir dengan pelereman atau penempatan kembali pusaka di dalam Pendapa Si Panji.
Prosesi kirab ini, merupakan puncak tradisi peringatan Hari Jadi Banyumas setiap 22 Februari. Kegiatan ini harapannya menjadi wahana untuk melestarikan budaya, seni tradisional dan karakter wong Banyumas.