Advertisement
Advertisement
Purbalingga, serayunews.com
Kabag Pemerintahan Setda Purbalingga, Juli Atmadi mengatakan, kades definitif masih bisa mencalonkan kembali. Saat ini, pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa jumlah incumben. Setidaknya untuk sementara, ada kepala Desa Babakan, Kalimanah, dan kepala Desa Kutasari/Kecamatan Kutasari.
“Bagi petahana, usai mendaftar masih diberikan hak sebagai kades definitif. Kalau sudah ditetapkan sebagai calon, maka keduanya baru diberi hak cuti selama tahapan sampai ada kades terpilih,” katanya, Juli Atmadi, Kamis petang.
Selama masa Pilkades ini, diharapkan panitia bisa bertugas secara profesional dan menaati semua aturan. Jadwal tahapan pelaksanaan Pilkades mulai dari pengumuman, pendaftaran, dan penyerahan persyaratan, hingga usulan pelantikan kades terpilih. September ini, dibuka pendaftaran bakal calon kades.
“Lepas masa pendaftaran, akan dilanjutkan tahapan penelitian terhadap persyaratan dari para bakal calon kades pada tanggal 7-13 Oktober,” kayanya.
Dijadwalkan, masa kampanye pada tanggal 19 November 2022 pukul 08.00-22.00. Selama Pilkades ini, pihaknya meminta kepada para camat untuk berkoordinasi dengan Forkopimcam supaya mengawasi jalannya kampanye.
“Pemungutan suara Pilkades akan digelar pada 20 November 2022. Dengan calon kades yang ditetapkan minimal 2 orang dan maksimal 5 orang,” ujarnya.
Sementara itu, hari pertama mulai Rabu (28/9/2022), sampai hari kedua ini, rata-rata bakal calon kades hanya mengambil formulir pendaftaran di panitia. Mereka masih memiliki waktu, sampai 6 Oktober 2022 mendatang.
“Kami monitor di Desa Langgar Kejobong, bakal calon pendaftar di hari pertama dan kedua hanya mengambil formulir. Lalu, kesiapan lainnya dari panitia masih melakukan pemberitahuan keliling desa dengan kendaraan bertuliskan pendaftaran,” kata Plt Camat Kejobong, Nurtejo.
Camat Bojongsari, Sugeng Riyadi mengungkapkan, hari pertama dan kedua di wilayahnya ada dua orang bakal calon mengambil formulir di panitia Pilkades Desa Karangbanjar. Lalu di desa lainnya, seperti Galuh, hari kedua hanya 1 orang yang mengambil formulir.
“Wilayah kami terus mengoptimalkan tahapan pilkades dengan jujur, adil, taat aturan dan kondusif,” ujarnya.
