SERAYUNEWS – Viral di media sosial terkait pengendara sepeda motor Honda Vario warna putih hitam yang diduga menjadi pelaku tabrak lari bocah SD berinisial BAM (8). Insiden itu terjadi di Desa Kasegeran, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas dan BAM akhirnya meninggal dunia.
Terduga penabrak BAM mendatangi Polresta Banyumas. Namun, saat datang pengendara sepeda motor tersebut tidak mengakui telah menabrak.
Kasat Lantas Polresta Banyumas Kompol Galuh Pandu Pendega Ferdiansah melalui Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Banyumas, Iptu Susanto memberikan penjelasannya. Dia mengatakan jika pengendara Vario tersebut berinisial G. G, katanya, mendatangi kantor polisi setelah viral dan diduga menjadi pelaku tabrak lari yang menewaskan korban pada Senin (18/3/2024) di depan SDN 1 Kasegeran.
“Kemarin datang, sudah kita mintai keterangan. Tetapi, dia mengaku tidak menabrak,” kata dia, Kamis (21/1/2024).
G sendiri mengaku dengan inisiatif baiknya datang ke Kantor Sat Lantas Polresta Banyumas untuk mengklarifikasi karena foto yang diambil dari rekaman CCTV viral di media sosial Facebook Banyumas. Karena merasa tidak bersalah G akhirnya pun mendatangi polisi. “Dia datang sendiri, karena ditanya juga sama orang tuanya soal kecelakaan itu. Kemudian disuruh ke sini (oleh orang tuanya, red) untuk klarifikasi,” ujarnya.
Dalam klarifikasinya, G mengaku bahwa dirinya tidak menabrak justru menolong korban hingga mengangkat korban ke dalam mobil. Setelah itu, dia pun meninggalkan lokasi kejadian. “Saat ini kami terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Kami juga mau meminta keterangan yang mengunggah pertama kali foto itu di Facebook. Sedangkan pengendara sepeda motor Supra (yang terlibat kecelakaan pertama, red) juga masih di rumah sakit,” kata dia.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, mulanya ada sepeda motor Honda Supra X nomor polisi R 2328 IS. Motor itu dikemudikan oleh AS (28), warga Desa Kasegeran. Motor Honda Supra X itu melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.
“Dari informasi sejumlah saksi, sesampainya pengendara sepeda motor tiba di lokasi kejadian atau tepatnya di depan SDN 1 Kesegeran. Korban datang dari arah utara ke selatan. Karena jarak kedua kendaraan sudah dekat sehingga terjadi kecelakaan,” ujar Kanit Gakkum, Selasa (19/3/2024).
Setelah kecelakaan tersebut, ternyata BAM terpental hingga ke tengah jalan. Nahas, saat bersamaan dengan itu, searah di belakang sepeda motor Honda Supra X melaju sepeda motor yang tidak dikenal. Sepeda motor yang tak dikenal itu kemudian menabrak BAM.