SERAYUNEWS– Ada satu fenomena menarik yang terjadi dalam pemilihan anggota DPRD Kebumen. Sebab, salah satu calon yang terpilih berdasarkan penghitungan Sainte Lague adalah caleg yang sudah berumur 80 tahun. Dia adalah Subroto, caleg dari PPP untuk dapil 2 Kebumen untuk pemilu DPRD Kebumen.
Dikutip dari keputusan KPU Kebumen terkait rekapitulasi suara untuk DPRD Kebumen, maka PPP mendapatkan suara 8.540. Suara yang didapatkan PPP menempatkan partai berlambang kakbah itu ada di posisi lima di dapil 2. Dapil 2 meliputi Kecamatan Klirong, Kecamatan Petanahan, Kecamatan pejagoan. Dapil 2 memperebutkan enam kursi. Maka, satu kursi untuk PPP karena tak ada parpol yang dominan hingga dapat dua kursi di dapil 2.
Untuk internal PPP di dapil 2, Subroto mendapatkan suara terbanyak. Subroto mendapatkan 3.403 suara. Dengan begitu, satu kursi PPP jatuh untuk Subroto. Tapi sekali lagi, kepastian atau peresmian caleg yang mendapatkan kursi menunggu keputusan KPU Kebumen. Hanya saja memang, secara perhitungan Subroto memang akan mendapatkan satu kursi untuk DPRD Kebumen tahun 2024-2029.
Dikutip dari ppp.or.id, Subroto lahir di Kebumen pada 19 Juni 1943. Dia adalah pensiunan guru yang sudah mengajar selama 33 tahun. Setelah pensiun pada 2003, pria lima anak tersebut sehari-hari menjadi petani.
Langkah politik Subroto bukan kali ini saja. Pada Pemilu 2009, dia pernah menjadi caleg untuk DPRD Kebumen dari PDI Perjuangan. Namun, saat itu dia gagal. “Dahulu di taun 2009 saya pernah nyaleg waktu itu lewat PDIP, tapi belum rezekinya jadi belum beruntung,” katanya di ppp.or.id.
Pria asal Desa Bendogarap Kecamatan Klirong itu mengatakan bahwa usianya bukan penghalang untuk berkarya dan mengabdi untuk bangsa dan negara. Dia mengatakan, pada Pemilu 2024 ada peluang baginya untuk nyaleg. Apalagi belum ada calon dari Kecamatan Kliwong. “Sudah dua periode di sini belum ada caleg dari PPP. Saya punya keyakinan dan tanpa ragu maju nyaleg lewat PPP,” katanya.
Subroto mengatakan ketika mengungkapkan niatnya untuk maju, ada pro kontra di anak-anaknya. Ada yang kontra karena usia Subroto yang sudah tua. Tapi ada juga anaknya yang mendukung. Bahkan, dia mengaku jika sang istri adalah yang paling mendukungnya ikut nyaleg.
Kini, berdasarkan penghitungan, Subroto akan duduk di DPRD Kebumen. Subroto pun memberi kunci sukses yaitu mau belajar, mau mendengar pembicaraan orang lain dan mau memahami kesulitan orang lain. “Jangan malu untuk belajar, usia tua tetap harus memiliki ilmu pengetahuan karena pengetahuan itu terus berkembang setiap saat,” katanya.