SERAYUNEWS- Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kembali melakukan perombakan struktur pelatih teknik.
Salah satu sorotan utama adalah penunjukan mantan pemain nasional, Ihsan Maulana Mustofa, sebagai asisten pelatih sektor tunggal putra pratama di Pelatnas Cipayung.
Penunjukan Ihsan menjadi bagian dari strategi pembinaan jangka panjang PBSI untuk memperkuat sektor pratama.
Ihsan, yang pernah menjadi andalan Indonesia bersama Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di ajang Thomas Cup 2015, siap kembali mengabdi untuk Merah Putih dalam peran baru sebagai asisten pelatih.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, menjelaskan bahwa pemilihan Ihsan berdasarkan pada latar belakangnya sebagai mantan atlet nasional yang memiliki pemahaman teknis tinggi dan pengalaman kepelatihan.
“Kami membutuhkan asisten pelatih yang tidak hanya paham teknis, tapi juga mampu terjun langsung mendampingi atlet di lapangan. Ihsan memenuhi semua kriteria tersebut,” ujar Eng Hian dalam keterangannya di laman PBSI.
Ihsan merupakan bagian dari generasi muda yang pernah memikul tanggung jawab besar saat sektor tunggal putra kekurangan pemain senior.
Pengalamannya saat itu diyakini bisa menjadi bekal kuat untuk membina bibit-bibit baru.
Tak hanya menunjuk Ihsan, PBSI juga melakukan sejumlah rotasi pelatih. Indra Wijaya kini mengisi posisi kepala pelatih tunggal putra utama menggantikan Mulyo Handoyo.
Keputusan ini diambil karena kondisi kesehatan Mulyo yang tidak memungkinkan untuk intens turun ke turnamen. Meski demikian, Mulyo tetap berperan sebagai Koordinator Tim Pelatih.
Di sektor pratama, rotasi juga dilakukan. Wiempie Mahardi akan menangani tunggal putra pratama sebagai kepala pelatih, sedangkan Herli Djaenudin dipindahkan ke posisi kepala pelatih tunggal putri pratama.
“Rotasi ini dilakukan berdasarkan evaluasi dan kebutuhan tim. Harapannya, pembinaan di sektor pratama bisa lebih maksimal dan terarah,” tambah Eng Hian.
2. Tunggal Putra:
3. Tunggal Putri
4. Ganda Putra
5. Ganda Putri
6. Ganda Campuran
Perombakan jajaran pelatih ini terjadi di tengah berlangsungnya Kejuaraan Asia 2025 di Ningbo Olympic Sports Center, China.
PBSI berharap komposisi pelatih terbaru ini dapat mendukung pembinaan atlet muda, khususnya di sektor tunggal yang selama ini menjadi sorotan.
Dengan masuknya sosok-sosok berpengalaman seperti Ihsan Maulana Mustofa ke dalam tim kepelatihan, PBSI optimistis mampu mencetak lebih banyak prestasi dan regenerasi yang berkelanjutan untuk bulutangkis Indonesia.***