SERAYUNEWS – Hujan meteor ganda dikabarkan bakal turun pada akhir bulan Juli 2024. Bahkan, pengamat menyebut puncaknya terjadi pekan ini.
Hujan meteor ganda ini bakal bisa dilihat di belahan bumi selatan. Pasalnya, ada pancaran cahaya atau titik terang asal hujan meteor. Biasanya, bakal berada hampir di atas kepala.
Bagi yang penasaran dengan penyebab hujan meteor ganda, Anda bisa menyimak artikel ini sampai akhir. Redaksi akan menyajikannya untuk Anda.
Hujan deras merupakan jenis hujan yang turun dengan intensitas tinggi dalam waktu yang relatif singkat.
Kemudian, hujan deras dapat menyebabkan banjir, aliran air yang deras, dan kerusakan pada infrastruktur. Berikut penjelasan lebih lanjut tentang hujan deras.
Hujan deras ditandai dengan curah hujan yang sangat tinggi, biasanya lebih dari 7.6 mm per jam. Curah hujan yang tinggi dalam waktu singkat ini dapat mengakibatkan genangan air dan banjir kilat.
Meski hujan deras berlangsung beberapa jam, biasanya hujan ini terjadi dalam durasi lebih pendek daripada hujan biasa.
Namun, intensitas tinggi membuat dampaknya sangat signifikan. Hujan deras dapat menyebabkan banjir, tanah longsor, dan kerusakan pada bangunan serta infrastruktur.
Dalam skala besar, hujan deras bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan membahayakan keselamatan manusia.
Hujan meteor adalah peristiwa alam di mana banyak meteor terlihat di langit malam.
Meteor terjadi ketika partikel kecil dari ruang angkasa, seringkali dari komet atau asteroid, memasuki atmosfer bumi dan terbakar, menciptakan jejak cahaya yang kita sebut meteor.
Hujan meteor ganda adalah fenomena langka di mana dua hujan meteor berbeda terjadi secara bersamaan atau hampir bersamaan.
Berikut adalah penjelasan tentang penyebab hujan meteor ganda.
Hujan meteor ganda terjadi ketika bumi melewati dua aliran puing-puing ruang angkasa yang berasal dari dua sumber berbeda.
Aliran puing-puing ini bisa berasal dari komet atau asteroid berbeda yang meninggalkan jejak partikel kecil di orbit bumi.
Agar hujan meteor ganda terjadi, waktu puncak dari dua hujan meteor tersebut harus berdekatan.
Misalnya, hujan meteor Perseid dan Delta Aquarid memiliki puncak aktivitas yang berdekatan pada akhir Juli hingga awal Agustus.
Kedua aliran puing-puing harus memiliki lintasan orbit yang memungkinkan mereka berinteraksi dengan atmosfer bumi pada waktu hampir bersamaan. Ini biasanya terjadi ketika kedua aliran memiliki jalur yang berdekatan di tata surya.
Perseid dan Delta Aquarid menjadi contoh terkenal dari hujan meteor ganda.
Perseid berasal dari komet Swift-Tuttle dan Delta Aquarid berasal dari komet 96P/Machholz. Keduanya memiliki puncak aktivitas yang berdekatan, sehingga kerap terlihat bersamaan di langit malam.
Itulah penyebab hujan meteor ganda dan karakteristik hujan deras. Semoga membantu kita lebih menghargai dan mengantisipasi fenomena alam. *** (Umi Uswatun Hasanah)