Banjarnegara, Serayunews.com
Setelah kejadian berdarah di kandang Darma, seekor harimau koleksi di Serulingmas Zoo, TRMS tertutup rapat. Tak hanya itu, gerbang juga terpasang garis polisi.
Penutupan tersebut, terkait tewasnya perawat satwa yang bersimbah darah saat membersihkan kandang harimau, Minggu (17/4/2022) sore lalu.
Selain itu, di lokasi tersebut juga tidak terlihat aktivitas berarti. Hanya ada beberapa mobil yang parkir di depannya.
Dari pantauan di lokasi, terlihat karyawan Serulingmas Zoo keluar masuk melalui pintu khusus. Selain itu, juga terlihat petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah yang lalu lalang.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto melalui KBO Reskrim Polres Banjarnegara, Ipda Saripin mengakui, saat ini pihaknya menutup objek wisata Serulingmas Zoo untuk penyelidikan penyebab meninggalnya perawat satwa di kandang harimau.
“Hari ini kami menutup Serulingmas dan memasang garis polisi, guna melakukan penyelidikan penyebab terjadinya meninggalnya perawat satwa,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan kerja di kebun binatang yang ada di Banjarnegara ini menyebabkan satu perawat satwa meninggal dunia bersimbah darah saat membersihkan kandang usai memberi makan.
Direktur Serulingmas Zoo, Lulut Yekti Adi, tak membantah adanya kecelakaan kerja yang menimpa perawat hewan di Serulingmas Zoo. Namun, sejauh ini belum bisa diketahui penyebab dan kronologi kejadian tersebut.
“Benar ada kecelakaan kerja di tempat kami, namun kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi kejadiannya,” katanya.