Banjarnegara, Serayunews.com
Masih rendahnya partisipasi para lansia yang mendapatkan vaksin membuat Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Tengah (Binda) melakukan terobosan dengan pergerakan vaksin door to door di sejumlah wilayah, termasuk Banjarnegara.
Untuk wilayah Banjarnegara, selain menyasar warga perdesaan, vaksin door to door lebih menitik beratkan pada lansia. Hal ini menyusul banyaknya lansia yang kesulitan untuk mendapatkan vaksin jika harus menuju pusat pelayanan kesehatan, sehingga door to door menjadi satu alternatif untuk mempercepat vaksin di Banjarnegara.
Kabinda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, untuk kegiatan vaksin door to door pada Rabu (22/12/2021), Binda Jateng mendapatkan alokasi 13 ribu dosis yang tersebar di 7 kebupaten, yakni Banyumas, Banjarnegara, Grobogan, Sragen, Magelang, Kebumen, dan Tegal.
Selain menyasar lansia, kegiatan vaksin massal door to door juga menyasar anak-anak usia 6 hingga 11 tahun. Namun untuk usia tersebut hanya dilakukan di Kabupaten Grobogan dan Sragen.
“Untuk Banjarnegara kita masih fokus pada lansia yang ada di Desa Pucungbedug, Kecamatan Purwanegara, dan Desa Karangsari, Kecamatan Punggelan,” katanya.
Menurutnya, hingga saat ini secara nasional jumlah masyarakat jawa tengah yang sudah mendapatkan vaksin dosis 1 mencapai 21.703.488 atau baru 75,55 persen dari target 28.727.805 jiwa. Artinya masih ada 7.024.317 warga Jawa Tengah yang belum mendapatkan vaksin.
Dikatakannya, meski saat ini varian omicron sudah masuk Indonesia, dia meminta masyarakat tidak perlu panik. Penerapan protokol kesehatan secara ketat dan melakukan vaksin merupakan satu upaya pencegahan standart yang sudah terbukti mengurangi gejaka dan riziko berat. Sehingga mengurangi dampak fatalitas dari penderita Covid 19.