SERAYUNEWS – Seorang perempuan bernama Sartiwen (54), warga Desa Sokawera, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, ditemukan meninggal dunia di dalam sumur dengan kedalaman sekitar 20 meter pada Kamis siang (7/8/2025).
Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Banyumas melakukan proses evakuasi dengan bantuan berbagai unsur gabungan.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Banyumas, Andaru Budilaksono, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari Unit Siaga SAR (USS) Banyumas, Basarnas Cilacap, sebelum akhirnya menerjunkan Regu 1 Damkar Induk ke lokasi.
“Begitu mendapat informasi dari pihak terkait, tim kami langsung bergerak ke lokasi dengan membawa peralatan standar penyelamatan seperti tripod, tali karmantel, full body harness, SCBA, dan perlengkapan pendukung lainnya,” kata Andaru.
Setibanya di lokasi, tim gabungan menghadapi medan sempit dan minim sirkulasi udara. Dengan menggunakan sistem tali dan tripod, petugas menurunkan personel ke dalam sumur sempit berdiameter sekitar 1 meter untuk mengevakuasi jenazah korban.
Evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati. Tim gabungan terdiri dari Basarnas, INAFIS Polresta Banyumas, Polsek dan Koramil Patikraja, Puskesmas, Pemdes Sokawera, serta relawan dan warga sekitar.
“Setelah korban berhasil diangkat, jenazah kemudian diserahkan kepada pihak berwenang untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut,” ujar Andaru.
Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang curiga dengan posisi kursi yang terletak dekat mulut sumur.
Setelah melihat ke dalam, warga mendapati tubuh Sartiwen dalam kondisi tidak bernyawa, lalu segera melaporkan kejadian tersebut kepada aparat desa dan pihak berwenang.
Seluruh proses evakuasi dilakukan dengan protokol keselamatan yang ketat, serta menjaga privasi keluarga korban.