Purwokerto, Serayunews.com- Sebanyak 15 obyek wisata yang berada di Kecamatan Baturraden dicanangkan sebagai wisata siaga candi oleh Polresta Banyumas bersama dengan Pemkab Banyumas, Rabu (23/9). Pencanangan tersebut bertujuan untuk memperketat protokol kesehatan di masing-masing obyek wisata.
Ke-15 obyek wisata tersebut yakni Lokawisata Baturraden, Kebun Raya Baturraden, Palawi Resoursis, GWK (Gallery Water Karangmangu), Pagubugan Melung, Hutan Pinus Limpakuwus, BAF (Baturraden Adventure Forest), Curug Jenggala, Curug Gomblang, Curug Bayan, Baron Forest Adventure, Wisata Buken, The Village, Curug Telu dan Safari Hutama Alam Wisata.
Menurut Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Whisnu Caraka SIk, program Wisata Siaga Candi itu untuk menghambat laju penyebaran Covid-19, sekaligus upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional yang sempat terbendung lantaran pandemi Covid-19.
“Wisata siaga, kita canangkan karena memang ada hal-hal yang harus diseimbangkan antara peningkatan perekonomian yang ada dengan penanggulangan penyebaran Covid 19. Apabila satu sisi dibiarkan, maka disisi lain akan semakin meningkat atau bahkan semakin berdampak sangat luas,” kata dia.
Ia menambahkan, jika tempat wisata yang dibuka di wilayah Kabupaten Banyumas tidak menerapkan protokol kesehatan yang memadai, maka penyebaran Covid-19 akan semakin agresif. Sehingga pihaknya melakukan sejumlah survei untuk menghambat hal itu.
“Kita canangkan wisata siaga ini dengan berbagai survei. Survei yang kita lakukan lama, pencanangan wisata siaga lama sekali kita adakan survei, kita berikan edukasi dulu kepada para pelaku usaha, kemudian kegiatan pengamanan dan hal-hal lain sehingga pada saat wisata ini sudah siap dengan protokol kesehatannya maka kita langsung canangkan wisata siaga candi 2020,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Bupati Banyumas, Achmad Husein, pihaknya telah memberikan izin kepada pengelola sektor wisata melalui kajian ketat. Mereka yang boleh buka kembali tentunya yang sudah menerapkan protokol kesehatan.
“Objek wisata dibuka lagi dengan protokol kesehatan sebagai adat kebiasaan baru dan kami berharap ekonomi warga mulai bangkit lagi dan meningkat. Semoga dengan launching ini dapat menjadi pemicu pemulihan ekonomi di Banyumas,” kata dia.