Purbalingga, serayunews.com
Wakil Bupati Purbalingga H. Sudono menutup sekaligus meresmikan proyek pipanisasi air bersih hasil TMMD. Dia menyampaikan, program fisiknya yakni jaringan pipanisasi saluran induk dengan diameter 6 inchi dan panjang 1.506 meter.
“Harapan kita, syukur bisa dilanjutkan dengan TMMD lagi atau program lainya oleh TNI,” kata Sudono, Rabu siang.
Dia menjelaskan, bahwa hasil TMMD Sengkuyung ini sudah cukup bagus sesuai yang direncanakan. Artinya pipanisasi air bersih bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ponjen dan Karanganyar umumnya.
“Saya harap dengan dibangunnya jaringan pipanisasi dapat dimanfaatkan sesuai harapan masyarakat. Sehingga pada saat musim kemarau, masyarakat disini sudah tidak lagi kekurangan air bersih,” kata Sudono.
Sementara itu, Kepala Desa Banjarkerta, Sukno yang ikut hadir pada kegiatan itu berharap, proyek pipanisasi air bersih dapat berlanjut hingga Kaliori melewati wilayah Banjarkerta. Menurutnya, dibutuhkan anggaran Rp 3,8 milyar lagi untuk menyambung pembangunan jaringan induk pipanisasi air bersih hingga ke Kaliori.
“Mudah-mudahan pada APBD Perubahan mendatang sudah bisa direalisasikan pipanisasi jaringan induk itu,” ujarnya.
Dandim 0702 Purbalingga Letkol Inf Decky Zulhas menyampaikan terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang telah sengkuyung program TMMD sehingga hari ini bisa diselesaikan dengan aman dan sukses. “Pipanisasi sepanjang 1,5 km selesai 100 persen ditambah program tambahan rehab RTLH dan giat non fisik lainya. Semoga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan air warga Ponjen,” katanya.
Kegiatan TMMD Sengkuyung II tahun 2021 dimulai tanggal 15 Juni hingga 14 Juli 2021. Sasaran fisik yang dibangun berupa pemasangan pipa dengan volume 6 inchi × 1506 meter. Sumber dana kegiatan tersebut berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp 251 juta dan APBD Kabupaten Purbalingga Rp 175 juta.
Sebelum peresmian di Desa Ponjen, didahului dengan upacara penutupan TMMD Sengkuyung II tahun 2021 di Pendapa Dipokusumo, Purbalingga.