SERAYUNEWS – Saat ini, Piala Eropa 2024 telah memainkan laga perdana Grup D antara Perancis melawan Austria. Laga tersebut berlangsung di Esprit Arena, Dusseldorf, Jerman pada Selasa (18/6/2024) dini hari WIB.
Namun, masih banyak yang belum mengetahui aturan yang diterapkan oleh UEFA sebagai federasi tertinggi sepak bola benua Eropa di EURO 2024.
Untuk itu, mari intip 7 aturan UEFA di Piala Eropa 2024. Mulai dari protes ke wasit hanya diperkenankan kiper saja hingga penggunaan teknologi chip pada bola pertandingan.
1. Jumlah Pemain Setiap Tim
Pertama, Jumlah pemain yang dapat didaftarkan oleh masing-masing negara di Piala Eropa 2024 yaitu sejumlah 26 pemain. Jumlah tersebut tentu meningkat 3 orang dari yang sebelumnya hanya 23 pemain saja.
2. Tenggat Waktu Akumulasi Kartu
Aturan yang kedua ialah kartu kuning yang didapatkan para pemain pada babak Kualifikasi akan hangus saat fase penyisihan grup. Begitu pun, kartu kuning saat fase grup dan 16 besar, akan hangus pada babak Perempat Final.
3. Menyampaikan Protes ke Wasit
Selanjutnya, hanya kapten tim yang diperbolehkan berdiskusi atau melayangkan protes kepada wasit yang bertugas. Apabila bukan kapten, maka akan diberikan kartu kuning.
Aturan ini dibuat agar waktu pertandingan tidak banyak terbuang. Selain itu, untuk melindungi wasit dan citra permainan dari pandangan negatif sekaligus memberikan tanggung jawab besar kepada kapten.
Namun, jika kapten tim adalah seorang penjaga gawang maka tim harus menentukan pemain lain yang bisa maju untuk berdiskusi kepada sang pengadil.
4. Pendeteksi Offside Semi Otomatis
Keempat, edisi kali ini akan menggunakan teknologi offside semi otomatis (SAOT) dan wasit akan otomatis diberitahu jika ada keputusan offside. Bahkan garis horizontal yang terkenal akan digambar oleh teknologi tersebut, sehingga wasit tidak perlu melakukannya secara manual.
SAOT bakal didukung oleh 10 perangkat kamera khusus di stadion Euro 2024, termasuk pelacakan 29 titik tubuh untuk setiap pemain. Ini akan secara signifikan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk membuat keputusan VAR.
5. Detail VAR ke Penonton
Berikutnya ada setelah setiap keputusan, ofisial pertandingan harus memberikan penjelasan rinci tentang keputusan yang dibuat kepada para penonton di stadion maupun penonton layar kaca di rumah.
Hal Ini dilakukan untuk meningkatkan transparansi antara ofisial VAR dan penggemar di seluruh dunia guna menghindari terjadinya sebuah kontroversi.
6. Durasi Tambahan Waktu
Keenam, tambahan waktu atau stoppage time di Euro 2024 akan dibatasi agar pertandingan tidak berjalan terlalu panjang. Sehingga, tidak akan terjadinya lagi tambahan waktu yang tidak normal misalnya 10 menit.
7. Teknologi Chip Bola
Kemudian, teknologi “bola terhubung” akan menambahkan mikrochip yang mendeteksi gerakan di bola pertandingan resmi yaitu adidas. teknologi ini dapat melacak setiap sentuhan dengan kecepatan 500 kali per detik.
Teknologi baru di Euro 2024 cukup sensitif untuk menentukan apakah bola menyentuh tangan dalam perjalanan menuju gawang atau apakah seorang pemain berada di luar posisi bek terakhir pada saat bola ditendang, sehingga membantu dalam pelanggaran handball dan offside.
Terbaru, Belgia harus menelan kekalahan atas Slovakia pada Senin (17/6/2024) malam. Terlebih, Romelu Lukaku bernasib sial lantaran dua golnya dianulir oleh VAR.
Wasit Halil Umut Meler yang bertugas, mendapat panggilan dari wasit VAR. Hal itu untuk melihat monitor di pinggir lapangan, sebelum menganulir gol Romelu Lukaku di pengunjung babak kedua karena handball yang dilakukan oleh Lois Openda.