SERAYUNEWS– Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) memperpanjang masa registrasi online calon mahasiswa baru jalur prestasi hingga Rabu (22/5/2024) pukul 11.00 WIB. Kampus tersebut siap membantu calon mahasiswa, jika memang tak mampu.
Juru Bicara Unsoed, Dr Mite Setiansah menyebutkan, registrasi online calon mahasiswa baru jalur SNBP di Unsoed 2024 yang sedianya ditutup, Senin (20/5/2024). Kemudian registrasi online diperpanjang hingga Rabu (22/5) pukul 11.00 WIB.
“Sebetulnya proporsi mereka yang sudah registrasi lebih tinggi dibanding tahun lalu. Tapi mengingat para calon mahasiswa baru jalur SNBP tidak akan bisa mendaftar ke PTN lagi selama 2 tahun jika tidak melakukan registrasi, kami memberi penambahan waktu hingga dua hari lagi,” ujarnya, Senin (20/5/2024).
Pihaknya mencatat, hingga Senin (20/5/2024) sore, jumlah calon mahasiswa baru Unsoed Purwokerto yang sudah registrasi mencapai 2.412 orang. Angka ini sekitar 97,9 persen dari seluruh calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SNBP.
“Hanya 2,1 persen yang belum mendaftar. Jumlah tersebut sangat rendah dibandingkan tahun lalu, mereka yang tidak mendaftar ulang mencapai 15 persen,” beber Mite.
Dia menjelaskan, Unsoed melalui para pimpinan fakultas juga telah proaktif, menelusuri mereka yang belum registrasi, baik melalui orangtua atau sekolah. “Kami ingin memastikan tidak ada kendala dalam registrasi, baik karena faktor teknis maupun faktor lainnya, termasuk biaya,” beber dia.
Mite menegaskan, jika memang ada calon mahasiswa yang terkendala penyelesaian registrasinya karena faktor biaya, pihak Unsoed juga tidak lepas tangan. “Jika ada calon mahasiswa yang betul-betul terkendala namun sungguh-sungguh ingin kuliah, pimpinan berkomitmen akan mencarikan jalan keluar,” tegasnya.
Hal itu sudah dilakukan pimpinan dalam beberapa tahun terakhir, antara lain dengan memberikan bantuan UKT bagi mahasiswa yang tak masuk kuota KIP-K. Mite tak yakin jika belum registrasinya mereka itu semata-mata karena faktor penyesuaian UKT.
Karena sebagian dari calon mahasiswa baru yang belum registrasi adalah para penerima KIP-K yang dibebaskan dari biaya kuliah. “Dari data yang sudah registrasi, jika dibuat rata-rata, kenaikan besaran UKT sebetulnya tidak terlalu tinggi,” beber dia.
Rata-rata UKT calon mahasiswa baru tahun 2024 adalah Rp4,5 juta. Tidak terlalu jauh dari rata-rata besaran UKT tahun lalu yaitu Rp3,8 juta. Jadi, untuk kenaiknya hanya sekitar 18 persen.
Berdasarkan data registrasi, dari jumlah yang sudah memiliki NIM (sudah selesai proses registrasinya), sebanyak 576 orang (24 persen) adalah penerima KIP-K yang dapat melanjutkan studi di Unsoed secara gratis.
Untuk di Fakultas Kedokteran, pihaknya juga mencatat ada dua mahasiswa yang mendapatkan UKT level 2. Untuk UKT yang dibayarkan Rp1 juta untuk masing-masing di Prodi Pendidikan Dokter dan Kedokteran Gigi.