SERAYUNEWS– Puluhan personel Polres Purbalingga diterjunkan untuk membantu penanganan bencana tanah longsor yang menyebabkan jalan amblas di Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga. Mereka melakukan kerja bakti bersama warga, Jumat (17/10/2025) pagi.
Kasi Humas Polres Purbalingga AKP Setyo Hadi mengatakan sebanyak 30 personel bergabung dalam kerja bakti bersama unsur TNI, Polsek Rembang, pemerintah desa, dan warga setempat. Mereka bergotong-royong mengumpulkan batu sungai secara estafet untuk dimasukkan ke dalam bronjong sebagai penahan longsor.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi lintas instansi dan masyarakat dalam penanganan bencana alam.Sebanyak 30 personel kami kerahkan untuk bergabung dengan TNI, Polsek Rembang, perangkat desa, dan masyarakat dalam penanganan longsor di Desa Panusupan,” ujar AKP Setyo Hadi.
Camat Rembang Panggih Adi Susilo turut mengapresiasi keterlibatan seluruh pihak dalam kerja bakti tersebut. Ia menyebut partisipasi Polres dan Kodim menjadi motivasi bagi warga untuk turut serta dalam kegiatan gotong-royong. “Terima kasih atas kepedulian Polres Purbalingga dan Kodim. Ini menjadi semangat bagi warga untuk bersama-sama sengkuyung dalam penanganan longsor,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jalan raya Desa Panusupan Kecamatan Rembang, Purbalingga, ambles dan patah akibat longsor pada Rabu (15/10/2025) sore.
Kejadian ini membuat ratusan warga sempat terisolir karena akses utama tertutup total.
Kasi Kesra Pemerintah Kecamatan Rembang, Marsud, S.Pd, menjelaskan bahwa longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di Dusun Batur yang menjadi jalur utama menuju Desa Panusupan dan Kecamatan Rembang.
“Karena ambles dan patah sedalam 25 meter menyebabkan jalan tak bisa dilalui kendaraan,” ujarnya.