Meskipun selama Ramadan hingga Lebaran nanti konsumsi BBM dan LPG meningkat, namun PT Pertamina Patra Niaga Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin pasokan BBM serta LPG aman hingga Lebaran usai.
Purwokerto, Serayunews.com
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan, ada peningkatan konsumsi BBM dan LPG. Di wilayah Banyumas misalnya, proyeksi peningkatan BBM jenis gasoline sebesar 20%, dari semula rata-rata harian normal 519 KL menjadi 624 KL. BBM gasoil diprediksi meningkat 1,6% dari semula rata-rata harian normal 211 KL menjadi 215 KL. Sementara konsumsi LPG diprediksi meningkat 3% dari semula rata-rata harian normal 177 MT menjadi 182 MT.
“Peningkatan konsumsi BBM dan LPG sudah kita prediksi selama bulan Ramadan hingga Lebaran nanti, sehingga kita melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan ketersediaan BBM dan LPG, supaya aktivitas masyarakat tetap lancar,” kata Brasto saat di Purwokerto, Selasa (19/4/2022).
Selain di Banyumas, peningkatan konsumsi BBM dan LPG juga diprediksi terjadi di wilayah Cilacap dan Purbalingga, serta daerah lainnya. Untuk Cilacap, proyeksi peningkatan BBM jenis gasoline sebesar 33% dari semula rata-rata harian normal 434 KL menjadi 576 KL. BBM jenis gasoil diprediksi meningkat 2,1% dari semula rata-rata harian sebesar 198 KL menjadi 202 KL. Sementara konsumsi LPG diprediksi meningkat 9% dari semula rata-rata harian 176 MT menjadi 192 MT.
Sedangkan untuk wilayah Purbalingga, proyeksi peningkatan BBM jenis gasoline sebesar 12% dari semula rata-rata harian normal 240 KL menjadi 269 KL. BBM jenis gasoil diprediksi meningkat 2,7% dari semula rata-rata harian sebesar 58 KL menjadi 60 KL. Sementara konsumsi LPG diprediksi meningkat 2% dari semula rata-rata harian 95 MT menjadi 97 MT.
Sementara itu, untuk memastikan suplai BBM dan LPG, Pertamina menambah armada skid tank, menyiapkan 664 agen siaga dan 5.157 pangkalan siaga PSO serta 942 outlet NPSO yang beroperasi saat masa libur Lebaran, bahkan khusus wilayah dengan demand tinggi beberapa agen LPG disiagakan 24 jam.
Sebagai langkah antisipasi padatnya arus mudik Lebaran, Pertamina juga menyiapkan SPBU kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan. Beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis juga akan beroperasi selama 24 jam.
“Kita juga sudah membentuk satgas yang mulai aktif tanggal 11 April hingga 10 Mei mendatang, untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG aman. Kita juga membuka layanan Pertamina Delivery Service, dimana konsumen dapat menghubungi call center pertamina 135 dan petugas kami akan mengirimkan tabung Bright Gas dari agen LPG terdekat,” terangnya.