SERAYUNEWS – Simak informasi update harga BBM Pertamina bulan Mei 2025 yang mengalami penurunan di berbagai jenis bahan bakar. Apakah semua turun? Ini daftar lengkapnya!
Memasuki awal bulan Mei 2025, kabar baik datang bagi masyarakat pengguna kendaraan bermotor. Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi resmi mengalami penurunan di seluruh SPBU Pertamina mulai hari ini, 1 Mei 2025.
Tak hanya Pertamina, sejumlah badan usaha penyedia BBM lainnya seperti Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia juga turut melakukan penyesuaian harga ke bawah.
Penyesuaian harga ini tentu menjadi angin segar di tengah berbagai kebutuhan harian yang terus meningkat.
Masyarakat pun diharapkan bisa merasakan langsung dampak dari penurunan harga BBM ini, baik secara ekonomi maupun efisiensi mobilitas.
Penyesuaian harga ini tidak dilakukan secara sembarangan. Pertamina menegaskan bahwa perubahan harga BBM umum ini mengacu pada regulasi resmi pemerintah, yakni:
“PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU,” tulis Pertamina dalam keterangan resminya, Rabu malam (30/4/2025).
PT Pertamina (Persero) selaku badan usaha milik negara yang bertanggung jawab atas penyediaan BBM, mengumumkan penurunan harga untuk hampir semua produk BBM non subsidi yang dijual di SPBU.
Berikut daftar harga BBM terbaru di wilayah DKI Jakarta per 1 Mei 2025:
Dengan adanya penyesuaian ini, harga jual BBM ditetapkan berdasarkan rata-rata harga minyak dunia, kurs rupiah, dan formula perhitungan dasar sesuai kebijakan pemerintah.
Transparansi dan keteraturan ini dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan konsumen dan keberlangsungan usaha distribusi BBM.
Menariknya, penurunan harga BBM tidak hanya dilakukan oleh Pertamina. Shell Indonesia, BP-AKR, dan Vivo Energy Indonesia juga menurunkan harga jual BBM mereka mulai 1 Mei 2025.
Meskipun besaran penurunannya bervariasi, kecenderungan tren penurunan ini terjadi serentak, menunjukkan adanya penyesuaian global dan nasional atas harga energi.
Hal ini juga mencerminkan adanya kompetisi sehat antar penyedia BBM, yang pada akhirnya menguntungkan konsumen.
Penurunan harga BBM tentu memberikan dampak positif secara luas, terutama dalam aspek:
Namun, penting juga dicatat bahwa tidak semua harga BBM mengalami penurunan. Produk seperti Pertalite dan Solar subsidi masih dijual dengan harga yang sama, yakni Rp 10.000 dan Rp 6.800 per liter.
Hal ini menandakan bahwa harga BBM subsidi lebih dipengaruhi oleh kebijakan fiskal pemerintah daripada pergerakan harga minyak dunia.
Bagi Anda pengguna kendaraan pribadi maupun pelaku usaha yang menggunakan BBM dalam aktivitas operasionalnya, memantau harga BBM secara rutin sangat disarankan.
Perubahan harga bisa terjadi setiap awal bulan sesuai dengan kebijakan pemerintah dan dinamika pasar energi global.
Untuk informasi resmi dan terkini, Anda bisa mengecek langsung di:
***