SERAYUNEWS– PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memastikan penyaluran energi baik BBM maupun LPG di Jawa Tengah terkendali selama masa Satgas Pemilu 2024 termasuk di Kabupaten Banyumas. Bahkan PT Pertamina JBT mencatat kenaikan untuk jalur tol Trans Jawa terkait konsumsi gasolin sebanyak 15 persen.
Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho memberikan penjelasannya. Dia menjelaskan bahwa untuk kenaikan gasolin tertinggi terjadi di SPBU Rest Area KM 287 A Tegal dengan persentase sebanyak 77 persen. Jumlah itu naik sebanyak 1.000 liter pada periode Satgas Pemilu (5-8 Febuari 2024).
“Sedangkan untuk gasolin naik sebanyak 121 persen atau naik sebanyak 340 liter pada periode Satgas Pemilu. Jadi secara keseluruhan, untuk rata-rata konsumsi gasolin selama periode Satgas Pemilu meningkat 0,2 persen atau sebanyak 12.816 kilo liter per hari. Jumlah itu naik dibandingkan periode normal (rerata harian Januari 2024) sebanyak 12.789 kilo liter per hari,” kata dia, Selasa (20/2/2024).
Untuk puncak konsumsi tertinggi gasolin di Jateng pada periode satgas Pemilu terjadi pada tanggal 13 Febuari 2024 dengan kenaikan sebanyak 13 persen. “Konsumsi tertinggi gasolin di Jawa Tengah selama periode satgas pemilu adalah Kabupaten Sragen. Yakni dengan peningkatan konsumsi sebanyak 6 persen dan untuk gasoil adalah Kabupaten Grobogan dengan peningkatan konsumsi sebanyak 15 persen,” ujarnya.
Selain itu kenaikan pada periode satgas pemilu juga terjadi pada LPG. Rata-rata harian konsumsi LPG selama masa satgas pemilu meningkat sebanyak 3 persen atau sebanyak 4.822 metrik ton (MT) per hari pada periode Satgas Pemilu. Jumlah itu naik dibandingkan saat periode normal sebanyak 4.667 MT per hari. Konsumsi tertinggi untuk LPG di Jawa Tengah pada periode satgas pemilu di Kota Salatiga dengan kenaikan konsumsi 8 persen.
“Pertamina Patra Niaga JBT memastikan untuk penyaluran energi baik BBM maupun LPG aman kepada masyarakat termasuk setelah masa Pemilu 2024. Kami mengimbau untuk masyarakat tetap gunakan BBM yang berkualitas sesuai dengan spesifikasi kendaraannya,” kata dia.