SERAYUNEWS – Pertamina RU IV Cilacap, mengirimkan bantuan pompa air untuk membantu proses evakuasi 8 penambang di Pancurendang, Minggu (30/7/2023).
Comrel RU IV Cilacap, Cecep Supriatna mengungkapkan, beberapa waktu lalu Tim Basarnas Cilacap meminta bantuan pompa air.
“Katanya pompanya kurang, kami membantu dua pompa injektor dan satu pompa portabel. Untuk injektor, masing-masing berkekuatan 800 liter per menit (daya sedot, red) dan portabel 1.000 liter per menit,” kata dia.
Selain pompa air, ada juga 8 personel yang di siagakan di lokasi evakuasi tambang emas tersebut.
“Sementara itu yang bisa kita bantu, sesuai permintaan Basarnas,” ujarnya.
Anggota Basarnas Cilacap, Amin, mengapresiasi bantuan tersebut. Semoga proses evakuasi, bisa semakin maksimal.
“Terimakasih kepada Pertamina atas bantuan pompa air, ini sangat membantu untuk mengurangi debit air terutama di sektor tiga,” katanya.
Memasuki hari ke 5, upaya evakuasi belum membuahkan hasil berarti. Saat mengunjungi posko, Minggu (30/7/2023), Bupati Banyumas, Achmad Husein menyampaikan, Tim SAR Gabungan akan tetap melaksanakan operasi evakuasi sesuai SOP selama tujuh hari.
“Sudah berusaha semaksimal mungkin, sampai hari ini belum ada tanda-tandan menggembirakan. Tim tetap akan berusaha sesuai SOP, masih ada dua hari lagi untuk mengevakuasi,” ujar bupati.