Cilacap, serayunews.com
“Per 15 Oktober kemarin ada pasokan tambahan sampai 28.560 tabung. Hanya saja pendistribusiannya bertahap,” kata Adeka kepada serayunews.com, Kamis (21/10/2021).
Ia menjelaskan, selain untuk pemenuhan permintaan konsumen, penambahan pasokan gas elpigi bersubsidi ini juga untuk mengantisipasi meningkatnya daya serap masyarakat. Mengingat, penurunan angka Covid-19 dan berbagai kelonggaran kegiatan masyarakat akan berdampak pada meningkatnya geliat ekonomi.
“Yang jelas sudah mulai longgar, misalnya rumah makan, UMKM, atau tempat wisata sudah mulai buka. Sehingga serapan gas elpiji di Cilacap meningkat,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, penambahan pasokan ini juga untuk menghindari panic buying dan kelangkaan pasokan gas. Apalagi ke depan bisa saja akan lebih banyak kelonggaran kegiatan masyarakat, seperti kegiatan keagamaan, adat ataupun pernikahan. Dengan begitu potensi serapan gas elpiji secara massal bakal terjadi.
“Kami targetkan pekan ini selesai, 28 ribuan tabung itu harus sudah terdistribusi semua. Walaupun kuota reguler Cilacap sekitar 1,44 juta tabung, tetapi kami tidak mau ambil risiko. Yang penting lancar semuanya,” jelasnya.