SERAYUNEWS – Tips mengajukan KUR di bank untuk modal atau mengembangkan usaha. Apa saja yang harus dipertimbangkan sebelum pengajuan KUR?
Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi salah satu solusi permodalan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan usahanya.
Dengan bunga yang relatif rendah dan syarat yang lebih mudah dibandingkan pinjaman konvensional, KUR banyak diminati oleh masyarakat.
Namun, sebelum mengajukan KUR, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan agar tidak mengalami kesulitan di kemudian hari.
Berikut lima hal yang harus diperhatikan sebelum mengajukan KUR di bank.
Sebelum mengajukan KUR, pastikan usaha Anda memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan pihak bank. Beberapa syarat umum yang biasanya diterapkan antara lain:
Jika usaha Anda belum memenuhi kriteria tersebut, ada baiknya mempersiapkan lebih dahulu agar proses pengajuan KUR lebih lancar.
KUR tersedia di berbagai bank, baik bank pemerintah maupun swasta. Beberapa bank yang menawarkan KUR antara lain BRI, BNI, Mandiri, dan bank daerah tertentu.
Setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda dalam hal bunga, tenor, dan proses pencairan dana. Oleh karena itu, lakukan riset terlebih dahulu mengenai bank yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi usaha Anda.
Salah satu hal terpenting dalam pengajuan KUR adalah memastikan bahwa Anda mampu membayar angsuran setiap bulan. Sebelum mengajukan pinjaman, hitung dengan cermat kemampuan finansial usaha Anda.
Idealnya, cicilan tidak lebih dari 30% dari pendapatan usaha agar tidak membebani keuangan bisnis.
Gunakan simulasi pinjaman yang tersedia di situs resmi bank atau berkonsultasi langsung dengan petugas bank untuk mengetahui besaran cicilan yang sesuai dengan kemampuan usaha Anda.
Agar proses pengajuan KUR berjalan lancar, pastikan Anda sudah menyiapkan dokumen yang diperlukan. Beberapa dokumen yang umumnya dibutuhkan meliputi:
Memastikan dokumen sudah lengkap sebelum mengajukan pinjaman dapat mempercepat proses persetujuan dari pihak bank.
Mengajukan pinjaman berarti menanggung tanggung jawab untuk mengembalikannya sesuai dengan ketentuan yang disepakati.
Jika terjadi keterlambatan atau gagal bayar, Anda bisa dikenakan denda atau bahkan berisiko kehilangan aset yang dijadikan jaminan (jika ada).
Oleh karenanya, pahami dengan baik risiko dan konsekuensi dari pengajuan KUR sebelum mengambil keputusan.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa menjadi solusi bagi UMKM yang membutuhkan tambahan modal usaha dengan bunga yang lebih rendah.
Namun, sebelum mengajukan pinjaman ini, pastikan Anda sudah mempertimbangkan berbagai aspek seperti persyaratan usaha, pilihan bank, kemampuan membayar angsuran, kelengkapan dokumen, serta risiko yang mungkin terjadi.
Dengan persiapan yang matang, KUR bisa menjadi alat yang efektif untuk mendorong pertumbuhan bisnis Anda tanpa membebani kondisi finansial.
Dengan mempertimbangkan lima hal di atas, Anda dapat mengajukan KUR dengan lebih bijak dan memanfaatkannya untuk mendukung perkembangan usaha Anda.
***