SERAYUNEWS – Seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap memasuki tahap penentuan. Dari 12 peserta yang mengikuti seleksi, hanya tiga nama terbaik yang akan diusulkan ke Gubernur Jawa Tengah.
Selanjutnya, Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman akan memilih satu figur yang akan dilantik menjadi Sekda definitif.
Mantan Sekda Cilacap, Farid Ma’ruf, mengapresiasi keterbukaan proses seleksi oleh Bupati Syamsul dan Wakil Bupati Ammy Amalia Fatma Surya.
“Pertama, saya mengapresiasi Mas Syamsul dan Mba Ammy yang telah membuka bidding Sekda. Yang mendaftar alhamdulillah luar biasa, ada 12 orang yang ikut menjadi calon Sekda di Cilacap,” ujar Farid, Selasa (12/8/2025).
Farid menegaskan, Sekda ideal harus membantu kinerja Bupati dan Wakil Bupati, serta memiliki keselarasan visi-misi.
“Bupati tahu persis siapa yang seirama dan siapa yang tidak, baik sebelum Pilkada maupun sesudahnya. Secara administrasi semua sudah memenuhi syarat dan kompeten, tetapi dari dua belas ini harus diambil tiga besar. Penentunya tentu Pak Bupati, karena beliau yang akan bekerja sama langsung,” paparnya.
Ia mengingatkan agar Bupati tidak salah memilih figur.
“Saya menyarankan kepada Mas Bupati dan Mba Ammy, pilihlah Sekda yang kemarin saat Pilkada tidak menghalangi Mas Syamsul untuk jadi Bupati secara sembunyi-sembunyi. Baik itu yang bersangkutan, istrinya, suaminya, atau orang tuanya,” tegas Farid.
Farid mengungkapkan bahwa Bupati memiliki catatan khusus terkait pihak-pihak yang pernah menghalangi dirinya saat Pilkada.
“Mas Syamsul punya ‘primbon’ siapa saja yang menghalangi beliau menjadi Bupati. Jangan sampai mereka itu terpilih,” ujarnya.
Menurutnya, jabatan Sekda bukan sekadar posisi struktural, melainkan kursi strategis yang menjadi pusat koordinasi birokrasi daerah.
Karena itu, dibutuhkan figur yang tidak hanya cakap administrasi, tetapi juga memiliki integritas, dedikasi, dan loyalitas tanpa syarat terhadap kepala daerah.
“Sekarang enggak ada 01, 02, 03, atau 04, adanya 05. Tapi jabatan Sekda hanya satu. Saya harapkan Bupati memilih Sekda yang punya rekam jejak bagus dan loyalitas tinggi, bukan loyal karena ada keinginan atau kepentingan,” katanya.
Farid menegaskan, semua rekam jejak kandidat akan terlihat, dan keputusan akhir sepenuhnya berada di tangan Bupati.
“Siapapun yang terpilih nanti, itu sepenuhnya tergantung Mas Bupati,” tutupnya.
Sesuai jadwal, panitia akan mengumumkan tiga besar calon Sekda Cilacap pada 14 Agustus 2025. Pelantikan Sekda definitif dijadwalkan pada 1 September 2025.