
SERAYUNEWS – Anderson Tanoto merupakan sosok penting yang sedang dipersiapkan menjadi penerus bisnis Royal Golden Eagle (RGE).
Anak bungsu Sukanto Tanoto, seorang pengusaha dan filantropis ternama asal Indonesia, Anderson telah menjalankan peran strategi dalam perusahaan yang memiliki aset lebih dari 35 miliar dolar AS dan mempekerjakan lebih dari 80.000 orang secara global.
Dengan latar belakang pendidikan ekonomi dari The Wharton School, University of Pennsylvania, Anderson membawa visi baru yang fokus pada kampus dan transformasi bisnis RGE yang berpusat di Singapura
Anderson Tanoto aktif memimpin berbagai inisiatif di RGE dan APRIL Group, termasuk program konservasi lingkungan yang revolusioner seperti Restorasi Ekosistem Riau (RER) di Indonesia.
Ia juga menjadi ujung tombak pembangunan pabrik pulp terbesar tanpa bahan bakar fosil di Brasil, upaya yang menandai transformasi hijau dalam industri pulp dan kertas.
Komitmen Anderson terhadap keinginan ini membuktikan bahwa ia meletakkan fondasi masa depan yang lebih bertanggung jawab secara lingkungan
Anderson memulai karirnya di Royal Golden Eagle sejak Maret 2013 dan segera menjabat sebagai Managing Director serta anggota Dewan Manajemen Eksekutif RGE.
sangat terlibat dalam operasi bisnis serat dan transformasi perusahaan menuju aktivitas yang lebih berkelanjutan.
Selain itu, Anderson menjabat di komite eksekutif APRIL. Ia mengambil bagian dalam program Desa Bebas Api, yang mendorong pengendalian kebakaran hutan dengan melibatkan masyarakat lokal di kawasan Riau.
Selain menjalankan bisnis, Anderson juga aktif di berbagai organisasi internasional. Ia menjadi Ketua Komite Brasil Perhimpunan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan mewakili KADIN di Kanada sejak 2018.
Anderson juga merupakan Champion for Nature di Forum Ekonomi Dunia (WEF). Ia pernah tergabung dalam Komite Regional Asia Tenggara Tropical Forest Alliance 2020 serta Dewan Eksekutif Wharton Asia.
Peran-peran ini memperkuat posisinya sebagai pemimpin muda yang tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga pada isu lingkungan global.
Anderson Tanoto membawa visi inovatif dengan membawa bencana sebagai inti strategi pertumbuhan RGE.
Program Restorasi Ekosistem Riau (RER) yang dipimpinnya untuk produksi tanaman serat dengan konservasi dan restorasi hutan di Provinsi Riau.
Program ini menjadi model pertama di dunia yang menggabungkan efisiensi ekonomi dan perlindungan lingkungan secara bersamaan.
Selain itu, pembangunan pabrik pulp bebas bahan bakar fosil di Brasil upayanya menekan jejak karbon perusahaan secara signifikan, sejalan dengan tren global menuju ekonomi hijau.
Anderson juga berpartisipasi di Tanoto Foundation, yayasan filantropi yang mendirikan Sukanto Tanoto, fokus pada pengembangan pendidikan dan kepemimpinan di Indonesia.
Ia aktif dalam menjalin kerja sama internasional dengan perguruan tinggi dan organisasi. Lalu, ia mendukung pelatihan pemimpin muda agar siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di masa depan.
Dengan pendekatan antara bisnis dan sosial, Anderson menyiapkan RGE agar tetap kompetitif sekaligus bertanggung jawab di mata dunia.***