Purbalingga, serayunews.com
Hari Raya Idulfitri tinggal menghitung hari. Pekan terakhir di bulan Ramadan, marak muncul PGOT musiman. Baik di simpang ruas jalan, di pusat-pusat perbelanjaan, sampai yang menyusuri jalan pemukiman.
Kepala Satpol PP Kabupaten Purbalingga, Revon Haprindiat, membenarkan kondisi tersebut. Mendekati Lebaran, semakin banyak PGOT berkeliaran di jalanan. Sehingga pihaknya meningkatkan intensitas razia rutin.
“Betul, dan tiap hari bertambah,” katanya, Senin (17/04/2023).
Hampir setiap hari personel Satpol PP menyisir jalanan Purbalingga. Bersama dengan Dinas Sosial, pihaknya menggelar razia penyakit masyarakat. Menjelang Lebaran ini, tidak sedikit eksodus luar kota.
Baca juga: [insert page=’antisipasi-pgot-musiman-jelang-lebaran-dinsos-cilacap-gencarkan-razia’ display=’link’ inline]
“Bertambah, dan itu dari luar kota,” kata dia.
Para PGOT, yang terdiri dari pengemis dan pengamen jalanan, banyak di simpang jalan. Termasuk juga di depan pusat-pusat perbelanjaan. “Pengemis dan pengamen, anak punk itu di simpang-simpang jalan,” ujarnya.
Setelah hasil razia kemudian ada pendataan. Lalu, Satpol PP menyerahkannya ke Dinas Sosial. Mereka yang dari luar kota, dikoordinasikan dengan dinas setempat untuk dipulangkan.