Advertisement
Advertisement
Purwokerto, Serayunews.com
Ketua Cabang PII Banyumas, Dr .Ir Anwar Ma’ruf ST.MT mengatakan, rintisan PII sebenarnya sudah lama yaitu sejak tahun 1952. Namun, terbentuk sebagai organisasi legal formal baru pada tahun 2014, yaitu masuk dalam Undang-Undang nomor 11 tahun 2014.
“Sesuai dengan amanat UU, maka PII Banyumas ke depan berkomitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, semua itu kita sesuaikan dengan kondisi Banyumas, apa saja yang perlu dikembangkan lebih lanjut serta permasalahan apa saja yang membutuhkan sinergitas,” jelasnya usai pelantikan di Pendapa Sipanji.
Anwar yang juga menjabat sebagai wakil rektor IV bidang riset, inovasi dan SDM Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengatakan, PII akan mengambil peran dalam proses pembangunan wilayah, antara lain dengan membuat kajian serta masukan-masukan kepada pemerintah daerah dalam berbagai bidang. Mulai dari geopolitikal, pembangunan, aspek sosial, transportasi dan lain-lain.
Sementara itu, Wakil Ketua PII Banyumas, Irawadi mengatakan, selama ini insinyur lebih identik dengan sarjana teknik sipil. Padahal gelar insinyur juga banyak yang berasal dari ilmu lain, seperti pertanian, geologi dan sebagainya. Semua insinyur dari lintas disiplin ilmu tersebut saat ini tergabung dalam wadah PII, sehingga jika disinergikan maka PII mempunyai para ahli insinyur yang lengkap.
“Jadi PII ini anggotanya lintas bidang ilmu, bergabung dan nantinya akan memunculkan program bersama, misalnya terkait penanganan sampah ataupun soal petani penderes di Banyumas. Usulan program ini akan kita sampaikan kepada Pak Bupati, sehingga keberadaan PII kita harapkan akan mampu membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan berbagai persoalan,” terangnya.
Anggota PII Banyumas saat ini tercatat sekitar 100 orang insinyur. Keanggotaan beragam mulai dari kalangan akademisi, unsur pemerintahan hingga praktisi seperti dari Gapensi, Aspeknas serta kontraktor lainnya. Pelantikan pengurus PII Banyumas dilakukan langsung oleh Ketua PII Jawa Tengah, Dr Herry Ludiro.